RN - Sebagai mitra koalisi, PKS memang sering melayangkan kritik. Hal itu diakuai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Rakerwil PKS DKI Jakarta, Minggu (4/4/2021).
Dia menyebut, ada sejumlah kader PKS yang sering memberikan kritik meskipun sebagai mitra koalisi. Namun, kritik yang dilakukan PKS tetap mengedepankan akhlak mulia.
"Apakah selama ini mendukung tidak mengkritik? Mengkritik, tapi selalu menyampaikan dengan akhlak yang baik, adab yang baik," kata Anies saat menghadiri Rakerwil PKS DKI Jakarta, Minggu (4/4/2021).
BERITA TERKAIT :PKS Mulai Dibenci Di Depok, Imam Tumbang Dan Ahmad Syaikhu Jeblok
RIDHO Menang Di Kota Bekasi, Jago PKS Tepok Jidat
Dikatakan Anies, keutamaan akhlak yang dimiliki kader PKS adalah modal penting yang harus senantiasa dijaga. Pasalnya, kemuliaan akhlak belum tentu ada di tempat-tempat lainnya.
"Ini adalah modal penting yang harus dijaga, karena ujungnya siapapun akan melihat akhlak pribadinya. Kader PKS jaga ini, karena ini bekal luar biasa yang belum tentu di tempat lain," tutur Anies.
Anies melanjutkan, kerja bersama di DKI bersama PKS akan terus diteruskan hingga kesuksesan datang. Menurut dia, pekerjaan yang berat akan dirasakan ringan apabila dibarengi dengan kebersamaan dan doa, khususnya dari kader-kader PKS.
"Insya Allah kerja bersama kita di Jakarta kita teruskan. Kalau tadi di Jakarta dibilang pekerjannya berat, sesungguhnya tidak berat, Jakarta itu besar, besar urusannya. Berat ringan soal perasaan. Dengan doa semua Insya Allah berat terasa ringan. Apa yang kita jalankan besar, Insya Allah terasa ringan apalagi selalu mendapatkan dukungan dari teman-teman PKS," tutup Anies.
Bukan hanya PKS, Gerindra sebagai mitra koalisi juga kerap melontarkan kritik. Bahkan, belum lama ini, Ketua DPC Gerindra DKI Jakarta Ali Lubis teriak agar Anies mundur dari jabatannya.
Ucapan Ali langsung heboh. Padahal, Wakil Gubernur DKi Jakarta Ahmad Riza Patria adalah Ketua Gerindra DKI Jakarta.