Disawer Bazis, Ratusan Pamdal Jakpus Sumringah

RADAR NONSTOP - Sebanyak 239 petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), Mekanikal Elektrikal dan Cleaning Service Pemkot Jakpus dapat kucuran dana Bazis.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi di ruang serbaguna Kantor Walikota, Rabu (7/11). Fahmi mengatakan, sangat mengapresiasi sekali kepada Bazis Jakarta Pusat yang telah peduli terhadap petugas Pamdal, Mekanikal Elektrika dan Cleaning. 

“Saya berharap bantuan yang tidak seberapa ini supaya dimanfaatkan untuk keluarga, jangan dimanfaatkan yang tidak bermanfaat,”  ujar Fahmi.

BERITA TERKAIT :
Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC

---

Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus

---

“Memang bantuan ini kecil, berapapun yang diterima mudah-mudahan menjadi berkah bagi keluarga kita semua, manfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Bantuan yang diberikan tersebut, menurut Fahmi, berkat kerja Pamdal sangat baik, sehingga kondisi di lingkungan kantor Walikota Jakarta Pusat menjadi aman, nyaman dan bersih.

“Pertahankan kondisi ini. Mudah-mudahan tahun depan bantuan dari Bazis Jakarta Pusat lebih meningkat lagi,” tambahnya.

Kepala Bazis Jakarta Pusat, Jamhuri menjelaskan kegiatan ini merupakan program Bazis berkaitan pendayagunaan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Sadaqoh (ZIS) dengan sasaran Pamdal, Mekanikal Elektrikal dan Cleaning Service di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Pusat.

Dana yang dikucurkan Bazis sebesar 40 juta untuk 239 petugas Pamdal, ME dan Cleaning Servise untuk meringankan beban hidup. 

Jamhuri mengharapkan kepada seluruh petugas, jangan dilihat dari nilai nominalnya yang diberikan namun lihatlah perhatian Bazis untuk meringankan beban hidup keluarga.

“Memang yang diberikan tidak seberapa, tapi untuk beli cabe mah banyaklah,” kelakar Jamhuri.

Kami mohon doanya, agar pengumpulan ZIS tahun depan melebihi target yang kita harapkan sehingga pemberian bantuan untuk petugas Pamdal, ME dan Cleaning Service bisa meningkat,” pungkas Jamhuri.