Kamis,  25 April 2024

Dinobatkan Sebagai Ketum PWP 45

Melani Ingin Organisasinya Dikenal Seluruh Masyarakat

ERY
Melani Ingin Organisasinya Dikenal Seluruh Masyarakat
Melani Leimena Suharli - Ist

RN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli pada hari Rabu 7 April 2021, resmi dinobatkan sebagai Ketua Umum Perkumpulan Wanita Pejuang (Ketum PWP) 45 Periode 2020 - 2025.

Melani yang merupakan anak dari Pejuang Pahlawan Nasional asal Ambon, yakni DR. Johannes Leimena yang merupakan seorang dokter dan juga sebagai pencetus Puskesmas ini, berjanji akan meneruskan program PWP 45 dari Ketua sebelumnya, Sumartini Tjokrodimulyo.

Dalam pidatonya, Melani mengatakan, perjuangan dan cita-cita para pahlawan Indonesia harus tetap dilanjutkan oleh generasi ke generasi.

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Bang Zaki Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Paluta ke Demokrat

"Pengorbanan perjuangan pahlawan Indonesia di masa lalu, semangatnya, tumpah darah dan harta untuk negeri ini harus menjadi contoh kehidupan kita di masa kini. Para pejuang mengajarkan hal penting agar tak menyerah, terus berjuang bekerja keras untuk menggapai yang kita cita-citakan. Kita harus bersama-sama menjaga keutuhan bangsa Indonesia agar tak pecah, utamakan saling menghormati dan tak membedakan perbedaan," tegas Melani dalam pidatonya di hadapan para pengurus dan anggota PWP 45, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).

Kedepannya, target Melani yang utama untuk PWP 45 adalah melebarkan sayap, dengan membuka cabang di seluruh provinsi di Indonesia.

"Meneruskan program pengurus sebelumnya antara lain program aksi 1000 cap telapak tangan wanita pejuang. Saat ini baru terlaksana 100 cap telapak tangan wanita pejuang yang berlokasi di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta Pusat. Di pengurusan yang baru ini, kita akan menambah jumlah telapak tangan, kita harapkan bisa juga dilaksanakan di daerah lainnya (selain di Jakarta)," ungkap Melani.

"Kita ingin PWP 45 eksis di masyarakat, dari paguyuban yang didirikan tanggal 14 Oktober 1989 oleh tokoh pejuang wanita diantaranya almh Lasmidjah Hardi, SK Trimurti, Sulasikin Murpratomo kini dirubah namanya menjadi perkumpulan agar bisa berbadan hukum," sambungnya.

Lebih lanjut, Melani menuturkan, PWP 45 di masa pandemi Covid 19 saat ini juga akan fokus membantu masyarakat terutama keluarga para pejuang. "Khususnya untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan menyambut kita," tandas Melani.