Kamis,  28 March 2024

Gus Shol: Ramadhan, Sambut Penuh Bahagia dan Jalankan Dengan Rasa Ikhlas

YD/DIS/RN
Gus Shol: Ramadhan, Sambut Penuh Bahagia dan Jalankan Dengan Rasa Ikhlas

RN - Ketua PPP DPC Kota Bekasi, H. Sholihin mengajak semua warga khususnya warga Kota Bekasi untuk menyambut Bulan suci Ramadhan dengan penuh rasa bahagia dan menjalankannya selama kurang lebih tiga puluh hari kedepan dengan rasa ikhlas.

"Umat Islam, khsususnya daerah Kota Bekasi, ayolah sambut Ramadhan dengan rasa bahagia tentu juga dengan mengamalkannya sebulan penuh dengan rasa ikhlas," tegas Gus Shol sapaan akrab H. Sholihin itu.

Ia pun menegaskan bahwa anjuran tersebut merupakan ajakan Nabi yang tertuang dalam sebuah hadis yang masyhur dan banyak di pahami umat Islam.

BERITA TERKAIT :
Prancis Larang Pemain Timnasnya Puasa
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 

"Sudah diajarkan Nadi dalam hadits. Romahdan merupakan bulan yang istimewa bagi Umat Islam, tidak ada jalan lain kecuali dengan memperbanyak ibadah dan beramal," ajak Gus Shol.

Anggota DPRD Kota Bekasi itu juga menjelaskan tentang substansi dari ibadah Bulan Puasa tersebut.

"Bulan Ramadhan sebenarnya punya nilai sosial, dimana rasa peduli antar sesama harus ditingkatkan. Umat Islam diajak untuk merenungz merasakan bagaimana kondisi lapar?," sebut Gus Shol.

"Atas dasar itulah, rasa peduli harus ditingkatkan. Masih banyak saudara-saudara kita yang masih merasa lapar dan memerlukan rasa peduli kita," sambungnya.

Maka dari itu, lanjut Gus Shol, Umat Islam harus memanfaatkan betul Bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah, baik yang berkaitan dengan urusan akhirat maupun berkaitan dengan duniawi.

"Ramadhan momentum untuk memperbaiki amal ibadah, baik mahdah maupun ghairu mahdah," pungkas Gus Shol.

Gus Shol, nama lengkapnya H. Sholihin merupakan Ketua DPC PPP Kota Bekasi. Saat ini dia sedang menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Bekasi, meliputi Bantar Gebang, Mustika Jaya dan Rawa Lumbu. Ia kerap kali turun ke dapilnya dalam rangka menyapa warga dan menyerap aspirasi.

Ia juga sebelumnya dikenal sebagai pengusaha hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai dan menyatakan diri terjun ke dunia politik.