Jumat,  22 November 2024

Penanya Ganjar Sebut Diskotek di Jakarta Buka, Salah Besar

DIS/RN
Penanya Ganjar Sebut Diskotek di Jakarta Buka, Salah Besar

RN - Seorang warga Semarang bernama Tika menanyakan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal diskotek di Jakarta diperbolehkan buka, salah besar. Ternyata selama pandemi Covid-19, diskotek di Jakarta tutup.

Hal itu dikatakan, Kepala Seksi Pengawasan Disprekraf DKI Jakarta, Iffan. Ia menegaskan tempat hiburan malam, termasuk diskotek di Ibu Kota masih ditutup selama pandemi. ‘Diskotek masih tutup,” kata Irfan, Minggu (18/4/2021).

Iffan juga meluruskan soal tempat usaha yang disebut Tika sebagai diskotek. Dia menegaskan tempat usaha tersebut mengantongi izin buka restoran, bar, dan pub.

BERITA TERKAIT :
Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk

"Pub artinya memiliki izin live music. Sekarang kan (pub) dilarang. Mungkin penanya tersebut membandingkan ketika live music boleh dibuka," katanya.

Sebelumnya, seorang wanita asal Semarang bernama Tika menanyakan kenapa diskotek di Jakarta buka tapi mudik dilarang.

"Saya Tika, Pak Ganjar, dari Semarang tapi sempet kerja di Jakarta kemaren. Terus kenapa nih Pak Ganjar tidak boleh mudik tapi ke diskotek dan tempat wisata masih tetap dibuka, sedangkan kalau diskotek itu kan pada suka-suka mabuk nih, itu kan udah nggak sehat, dia nggak akan tuh sadar untuk...," kata Tika IG Live Stafsus Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, seperti dilihat tayangannya di YouTube, Minggu (18/4/2021).

Ganjar pun terkejut. Dia lantas menanyakan diskotek mana yang di masa pandemi ini masih beroperasi.

"Oh iya, diskotek mana? Kok tahu kalau ada diskotek buka? Kamu sering ke diskotek ya?" kata Ganjar.

Tika, yang mengaku sempat bekerja di Jakarta, kemudian menyebut nama tempat yang berada di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Fadjroel kala itu ikut merespons pertanyaan Tika dengan menjawab soal diskotek di Jakarta urusan Gubernur Jakarta. Ganjar pun menyebut nama Anies dan akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI.

"Nanti teman saya, namanya Pak Anies, nanti tak suruh biar beresin," balas Ganjar.

Ganjar kemudian mencontohkan tempat diskotek yang melanggar aturan dan langsung ditutup. Di akhir jawabannya, Ganjar membuat guyon perlu-tidaknya tim Pemprov Jawa Tengah ke Jakarta buat menutup kegiatan hiburan malam.

"Jadi yang seperti itu gini, dilaporin aja, ini kejadian, contoh Mbak sudah di Semarang kan sekarang. Diskotek joget-joget itu yang di dalam tahu lo ngerekam, ngerekam terus kemudian nggak pakai masker, jingkrak-jingkrak gitu. Langsung dikirim ke saya ada di DM, ke IG saya, ke Facebook saya. Langsung saya bilang, Satpol PP datengin hari ini, tutup besok pagi. Langsung saya tutup, nggak ada peduli. Jadi gitu, kasih aja ke saya, atau gini... saya kirim tim dari Jawa Tengah untuk tutup yang di Jakarta, eh nggak boleh ya," ujar Ganjar seraya tertawa.