Jumat,  29 March 2024

Sowan Ke PDIP, PKS Mau Masuk Ke Jokowi Apa Jangan-Jangan Bosan Jadi Oposisi?

NS/RN
Sowan Ke PDIP, PKS Mau Masuk Ke Jokowi Apa Jangan-Jangan Bosan Jadi Oposisi?
Pertemuan PKS dan PDIP di markas Banteng.

RN - Safari politik PKS kali ini mendarat di DPP PDI Perjuangan (PDIP). PKS dan Banteng bertemu di Kantor Pusat di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). 

DPP PDIP dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyambut rombongan PKS yang dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Habib Aboe didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.

BERITA TERKAIT :
Golkar Legowo Jika PDIP Gabung Prabowo, Emang Sudah Siap Jatah Menteri Berkurang?
Puan Sebut Tak Ada Arahan Hak Angket, Ganjar Gigit Jari Dong 

Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, dan Sukur Nababan.

Pertemuan PKS dan PDIP mengundang tanda tanya. Apakah PKS akan masuk ke lingkaran Jokowi disaat ramainya isu reshuffle? 

Hasto mengatakan, pihaknya menyambut dengan terbuka kedatangan pria yang akrab disapa Habib Aboe beserta rombongan PKS. Politikus asal Yogyakarta itu menilai komunikasi politik memang sudah harus dilakukan, terlebih berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa.

Selain itu, Hasto juga menyinggung sosok Habib Aboe sebelum rapat dimulai. Hasto mengatakan Habib Aboe merupakan rekan yang sudah dikenalnya sejak lama. 

Dia mengaku kerap berdiskusi dengan Habib Aboe pada saat sama-sama di Parlemen. "Ini kawan saya saat DPR, kita sering berkomunikasi," kata Hasto yang disambut gelak tawa kedua pihak.

Hasto juga mengatakan PDIP sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan atau berbeda pilihan. Namun tak berarti menghalangi semangat untuk berdialog. 

"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," jelas Hasto.

Sementara Habib Aboebakar Al-Habsyi mengaku pihaknya sangat berbahagia bisa sowan dan hadir di Kantor Pusat PDIP. "Kita datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah," kata Habib Aboe.

Dia menekankan, kedatangan mereka juga dengan semangat, sebagai pengurus baru partai hasil Musyawarah Nasional. Kepada jajaran PDIP, Habib Aboe menyatakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan PKS. Namun diakuinya hari ini ada berita duka di partainya yakni Sekretaris Majelis Syura PKS Untung Wahono wafat.

"Suasana Covid akan jadi perhatian kita semua. Makanya kami di-Genose dulu. Jadi kami datang dengan kondisi sehat," kata Habib Aboe.

"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kita bersama saja. Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silakan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," tegasnya.

#PDIP   #PKS   #Oposisi