RN - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat berbuah banjir. Warganet cuap-cuap di media sosial.
Mereka mempertanyakan kenapa Cibinong banjir. Bahkan, ada netizen menyebut meluapnya air di Cibinong karena berjejer bangunan dan pusat belanja.
"Akibat pusat belanja dan gedung nih," tulis warganet, Rabu (6/5) malam.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Diketahui, sejumlah lokasi di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Kamis (6/5/2021) petang.
Banjir yang paling banyak diperbincangkan dan menjadi sorotan publik di Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tak hanya merendam rumah di kawasan Pakansari, seperti dikutip dari akun media sosial @CibinongViral, sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan HM Asyari dan Mayor Oking tepatnya depan ITC Cibinong juga terendam.
Akibatnya kemacetan tejadi di sejumlah ruas jalan, karena banyak kendaraan yang mogok dan mengurangi kecepatannya.
"Banjir itc cibinong arah kayu manis," tulis akun instagram @viralcibinong, Kamis petang.
Tak hanya itu, banjir yang terjadi selepas buka puasa hingga pukul 22.00 WIB juga berdampak pada kemacetan di sejumlah ruas jalan, mulai dari Mayor Oking, HM Asyari hingga jalur alternatif Haji Nawawi.
"Cibinong lumpuh di beberapa titik, terutama jalan mayor oking depan hj nawawi," tulisnya.
Tak sedikit juga warganet yang melaporkan, dampak banjir ini juga akibat meluapnya Situ Cikaret.
"Min setu cikaret luber," tulis @manda_almeera.
Sebelumnya warga Cibinong juga melaporkan akibat diguyur hujan deras, beberapa titik ruas jalan di kawasan Cibinong membuat ruas jalan Raya GOR Pakansari terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 40 cm, Kamis.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhamad Adam menjelaskan, genangan di jalan ke arah Pakansari memang sering terjadi jika hujan berdurasi lama.
Menurutnya, hal itu disebabkan adanya penyempitan Sungai Kumpa. Debit air yang tidak tertampung oleh lebar sungai meluap dan menggenangi jalanan dan pemukiman warga.
“Ini kan memang karena ada penyempitan sungai ya, air meluap dan melimpas ke mana-mana. Kampung Curug yang ada di dekat GOR Pakansari itu banjir, kantor BPBD juga ada genangan karena luapan sungai di belakang kantor,” katanya.