RN - Taufik meminta kepada pejabat setempat menyiapkan layanan administrasi kependudukan khusus korban kebakaran.
Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik memberikan bantuan langsung korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (8/5) sekira pukul 23.31.
Berdasarkan data terbaru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat ada 400 rumah yang terbakar.
BERITA TERKAIT :Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah
Pabrik Di Bekasi Terbakar, Datanya 7 Orang Tewas Tapi 12 Kantong Jenazah Masuk RS Polri
"Bantuan ini untuk meringankan beban saudara - saudara kita yang menjadi korban kebakaran. Apalagi, ini menjelang lebaran mereka butuh bantuan," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5).
Adapun, bantuan yang diberikan, politikus Partai Gerindra itu, antara lain, air mineral, alat mandi, pembalut wanita, pampers, beras, dan sembako untuk kebutuhan warga korban kebakaran. "Bantuan ini langsung diterima Lurah Kapuk Muara dan didampingi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khaerul Ummah, KH Oman Sahroni," bebernya.
Dia mengapresiasi, kerja kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menangani korban kebakaran. Misalnya, Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakut berikan makan tiga kali sehari. Kemudian, Sudin Lingkungan Hidup Jakut menyediakan fasilitas mandi dan buang air cukup bersih.
“Bantuan juga lancar dari masyrakat. Saya sangat apresiasi ini semua,” ucap dia. “Korban kebakaran juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemenaos),” tambah Taufik.
Selain berikan bantuan, kedatangan Wakil Ketua DPRD DKI itu juga untuk memastikan pelayanan dasar yang diberikan Pemprov DKI berjalan baik. "Alhamdulilah berjalan baik," ucap dia.
Bahkan, Taufik juga meminta kepada pejabat setempat menyiapkan layanan administrasi kependudukan khusus korban kebakaran.
Dengan harapan, seluruh dokumen yang mereka miliki seperti identitas, Kartu Keluarga (KK), sertipikat rumah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sebagainya agar bisa diurus lebih mudah. "Kasian warga. Pemeritah harus berikan kemudahan pelayanan administrasi," tandasnya.
Sebelumnya, pemadam kebakaran sendiri mendapatkan informasi kebakaran pada Sabtu 8 Mei 2021 sekira pukul 23.31 WIB.
Sebanyak 16 unit kendaraan pemadam dan 85 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dilakukan lokalisir sehingga tidak terus merambat kerumah lainnya pada pukul 01.03 WIB.
Setelahnya petugas melakukan pendinginan dilokasi kebakaran dan baru benar-benar menyelesaikan operasi pemadaman pada Minggu 9 Mei 2021 pukul 10.18 WIB