RN - Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) hanya bisa geleng kepala soal tuduhan Anies Baswedan dapat rumah mewah dari pengembang reklamasi. Karena, penyebar fitnah tersebut berasal dari buzzerrp.
Ketua FPPJ Endriansah mengaku, bully dan hoax yang disebar itu mayoritas akun-akun nyinyir yang memang sejak pilkada sudah bergerak memfreming fitnah. "Buzzerrp itu memang kerjanya fitnah, namanya juga cari makan om," tegasnya kepada wartawan, Sabtu (22/5).
Aktivis yang biasa disapa Rian ini mengaku, warga Jakarta yang cerdas tidak terpengaruh dengan framing fitnah. "Setiap hari tuh Anies kena bully dan fitnah, tapi dia kan tenang aja dan tetap kerja. Buat apa dengerin kaum nyinyir," bebernya.
BERITA TERKAIT :Buzzer Mulai Bergerak, Anies Baswedan Mau Dihabisi?
AMIN Ke HRS Untuk Hadiri Acara Nikah, Buzzer Kepanasan Bikin Konten Ngaco...
Rian menyatakan, kalau tuduhan rumah mewah di Kebayoran Baru, Jaksel milik Anies dari pengembang reklamasi adalah fitnah keji. "Itu fitnah keji karena tidak ada dan hoax," tukasnya.
Seperti diberitakan, akun twitter @tatakujiyati menyebut kalau tuduhan tersebut diframing ulang.
"Jika ditelusur tuduhan itu berasal dari tuduhan lama yg diframing ulang. Sengaja banget lakukan black campaign menyerang Anies. Tuduhan awal, cuitan 29 Juni 2020. Sama juga, fitnah tanpa bukti. Tp tidak menyebut nama," tulis @tatakujiyati.
"Tadi saya sudah tanya memastikan. Ternyata rumah ini ya memang BUKAN rumah ABW. Entah rumah milik siapa. Coba ya yg nuduh tolong buktikan tuduhannya. Tuduhan gratifikasi itu kan urusan hukum, lgs sj laporkan KPK kl py bukti," ucap @tatakujiyati.
Diketahui, Beredar tuduhan di twitter, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rumah dari pengembang reklamasi.
Rumah yang kabarnya berlokasi di Kebayoran baru diberikan setelah Anies Baswedan menandatangani IMB reklamasi beberapa waktu lalu.
Salah satu akun yang ikut mengunggah foto rumah mewah Anies Baswedan hadiah dari pengembang reklamasi adalah Ferdinand Hutahaean.
Di akunnya @FerdinandHaean3 mengunggah dari cuitan HAWE CINTA NKRI di akunnya @kecebong63. "Asli gue penasaran ttg kebenaran info ini," tulis Ferdinand Hutahaean pada 21 Mei 2021.
Seperti diberitakan, Anies Baswedan mengaku sudah biasa jika dibully dan diserang fitnah. Anies mengaku lebih fokus bekerja untuk membangun Jakarta.