RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan rumah mewah di Kebayoran Baru, Jaksel ternyata fitnah. Sebab, hoax yang viral soal rumah itu tidak benar.
Ferdinand Hutahaean yang me-retweet postingan sebuah foto rumah mewah yang disebut-sebut pemberian pengembang reklamasi untuk Anies Baswedan mengakui kalau itu adalah salah.
Ferdinand mengaku kalau dirinya justru kaget akan informasi soal rumah mewah untuk Anies. Dia berkelit kalau mengomentari postingan itu lantaran penasaran.
BERITA TERKAIT :Buzzer Mulai Bergerak, Anies Baswedan Mau Dihabisi?
AMIN Ke HRS Untuk Hadiri Acara Nikah, Buzzer Kepanasan Bikin Konten Ngaco...
"Terkait ramainya informasi yang beredar di media sosial tentang bahwa katanya ada yang menerima hadiah rumah mewah dari pengembang, saya justru kaget dan penasaran atas kebenaran informasi tersebut. Saya kemudian turut mengomentari beberapa cuitan dari netizen dengan ungkapan yang intinya saya kaget dan penasaran," kata Ferdinand kepada wartawan dikutip detik.com, Minggu (23/5/2021).
Ferdinand mengatakan akhirnya dia pun turut mencari kebenaran informasi terkait Anies itu. Dia juga mengaku telah menyampaikan ketidakpercayaannya bahwa Anies menerima rumah mewah dari pengembang reklamasi.
"Akhirnya saya juga turut mencari informasi tentang foto sebuah rumah mewah yang beredar yang katanya sebagai hadiah itu dengan menyampaikan bahwa foto rumah tersebut adalah sebuah rumah di timur Jakarta, bukan selatan Jakarta yang beredar. Saya bahkan menyampaikan bahwa saya tak percaya soal penerimaan hadiah rumah mewah tersebut," papar dia.
Dia juga tak heran jika akhirnya dia dituduh menuding Anies menerima hadiah rumah mewah. Namun, dia kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikannya di media sosial bukanlah sebuah tudingan.
"Tapi ya begitulah dunia media sosial saya, tuduhan bahkan berkembang dari pendukung Anies seolah saya menuduhnya menerima hadiah rumah mewah. Padahal sama sekali saya tak menuduh Anies, bahkan saya tak percaya soal isu itu," kata Ferdinand.
"Inilah media sosial kita sekarang, semua informasi bisa beredar dengan bebas. Bahkan hoax banyak digunakan untuk memfitnah orang," lanjutnya.
Ferdinand mengaku tak masalah dituding menuduh Anies. Sebab, menurutnya, selama ini dia memang kerap menjadi sasaran fitnah.
"Saya pun sering difitnah macam-macam di media sosial untuk menyerang saya. Tapi saya biasa saja, saya tanggapi dengan fakta. Jadi saya pikir Anies dan para pendukungnya juga tidak perlu terlalu seperti kebakaran atas isu ini. Tanggapi saja dan jawab apakah itu benar atau tidak, tak perlu melebar ke mana-mana," kata Ferdinand.
Cuitan Ferdinand itu diunggah pada 21 Mei lalu. Ferdinand saat itu me-retweet postingan yang mengunggah tangkapan layar sebuah unggahan di Instagram.
Dalam tangkapan layar itu, ada foto rumah dengan caption 'tolong diusut dong Anies baru dapat rumah baru yang mewah dari pengembang reklamasi' yang turut me-mention akun Kejagung RI dan KPK.
Ferdinand pun kemudian tampak me-retweet unggahan tersebut. Dia juga menuliskan 'Wahhhhh bener ini? Bahaya kalau benar..!!' dalam retweet-nya.