Jumat,  19 April 2024

Kang Tamil Sebut Perseteruan Puan Dan Ganjar Hanya Playing Victim

SN/RN
Kang Tamil Sebut Perseteruan Puan Dan Ganjar Hanya Playing Victim

RN- Kompetisi terkait calon presiden di tubuh PDIP kian memanas. Hal ini terlihat jelas pada pertemuan kader PDIP di Jawa Tengah yang diselenggarakan tanpa mengundang Ganjar Pranowo selaku Gubernur. Tidak di undangannya Ganjar disinyalir karena acara tersebut diisi oleh Puan Maharani. 

"Pemimpin itu harus turun ke lapangan, bukan cuma pintar di medsos," sindir Puan dalam sambutannya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Sabtu (22/5). 

Menanggapi hal tersebut Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan justru memberikan pandangan berbeda. Alih-alih banyak pihak yang menilai adanya perpecahan di tubuh PDIP, Ketua Forum Politik Nasional ini justru menilai bahwa pertikaian Puan dan Ganjar tersebut merupakan strategi politik semata. 

BERITA TERKAIT :
Kubu AMIN Bantah Empat Menteri, Tim Ganjar Yakin Menang 
Arsjad Sudah Cawe-Cawe Ke Rosan, Ganjar Pranowo Kapan Move On Nih? 

"Tidak mengundang Ganjar pada acara tersebut memang direncanakan demikian, agar tercipta suasana seolah ada pertikaian di internal. Ini pola strategi politik yang biasa dimainkan sejak zaman kerajaan dulu. Yah kalau bahasa bekennya sekarang playing victim," ungkap Kang Tamil panggilan akrabnya kepada awak media, Rabu (26/5)

Kang Tamil menjelaskan bahwa tujuan playing victim yang dimainkan PDIP adalah guna melihat secara jelas musuh-musuh terselubung didalam partai yang berpotensi merusak tatanan eksistensi politik partai kedepan.

"Saat ini tentu terlihat jelas siapa kelompok yang berpihak kepada Puan, berpihak kepada Ganjar, dan berpihak setia pada Partai. Sehingga prediksi saya, setelah ini PDIP akan melakukan 'bersih-bersih' menjelang persiapan ke 2024," ungkapnya.

Kang Tamil menambahkan bahwa Ganjar Pranowo sadar telah mendapat kesempatan untuk mencapai jenjang karir politik terbaik melalui PDIP, dimana kesempatan tersebut belum tentu didapatkannya di partai lain.

"Ganjar ini teruji kesetiaannya, dan PDIP sudah memberikan kesempatan terbaik kepadanya yang belum tentu didapat di partai lain. Maka poin saya, pertikaian di PDIP saat ini hanya agenda setting politik, dan semua langkah politik Ganjar kedepan adalah bagian dari arahan pimpinan tertinggi di PDIP," tutupnya. (***)