Kamis,  28 March 2024

Hadirnya Program UMI, Melani Yakin Pertumbuhan UMKM Akan Berkembang Pesat

ERY
Hadirnya Program UMI, Melani Yakin Pertumbuhan UMKM Akan Berkembang Pesat
Anggota Komisi VI DPR RI, Melani Leimena Suharli, saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro (UMI) di Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (5/6) - Ist

RN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19 dan di tengah ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi, terus diharapkan pemerintah untuk bisa membantu mendongkrak pemasukan negara.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VI DPR RI, Melani Leimena Suharli merasa yakin UMKM di Indonesia akan terus maju, berkembang serta mampu bersaing di masa sekarang dan akan datang.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, saat ini tengah dikembangkan program integrasi ekosistem Ultra Mikro (UMI) oleh perusahaan milik BUMN, yang dipastikan akan membantu biaya para UMKM. Seperti BRI (Bank Rakyat Indonesia), Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani).

BERITA TERKAIT :
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?
PKS Belum Tentu Jadi Ketua DPRD DKI, MD3 Lagi Digarap Golkar Untuk Direvisi

"Program UMI yang disalurkan oleh BRI, Pegadaian dan PNM akan memberikan keleluasaan keuangan bagi para pengusaha UMKM. Meski saat ini, baru tersalurkan 20 persen bantuan program UMI," ujar Melani, saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro (UMI) di Provinsi DKI Jakarta, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6).

Saking berkembang pesat pengusaha UMKM, wanita berlatar belakang pengusaha ini berharap integrasi ekosistem UMI ini mampu memberikan bantuan program kredit dengan mudah.

"Integrasi ekosistem UMI ini akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk mendapatkan beragam layanan keuangan sesuai kebutuhan pelaku usaha", kata Melani.

Lebih lanjut, menurut Melani, uluran bantuan pemerintah sangat diharapkan mampu melakukan pemberdayaan untuk pengembangan bisnis sebanyak 25 juta UMI sampai tahun 2025.

"Kita harapkan terdapat sumber permodalan yang mudah diakses masyarakat. Alhasil akan banyak lagi (UMKM) yang terbantu. Jangan sampai para UMKM kita ini, mendapat pinjaman dari rentenir. Yang ada nanti harta mereka yang terjual habis," tegas Melani.

Melani juga menghimbau kepada para UMKM, agar tidak mengambil pinjaman di Pinjol (Pinjaman Online) untuk modal usahanya. Alasannya, sekarang ini banyak Pinjol ilegal dengan iming-iming mudah mendapatkan pinjaman, namun bunga pembayaran yang diberikan sangat tak wajar.

"Hindari Pinjol yang ilegal. Karena mungkin cepat, akhirnya dia mau aja. Padahal bunganya sangat mencekik. Inilah gunanya program integrasi dari UMI," ungkap Melani.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR RI Periode 2014-2019 ini menuturkan, UMKM harus bisa bangkit di tengah pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi, berkat kehadiran program UMI.

"Semoga bisa semakin semangat, berkompentensi, tangguh, bisa naik kelas dari UMKM kecil, menengah lalu besar. Saya (di DPR) akan mendorong cakupan pelayanan kredit untuk UMKM. Karena ada peluang baru di tahun 2025 yang akan menjadi kesempatan bagi UMKM," tutup Melani.