Jumat,  26 April 2024

Dugaan Kebocoran Duit Pajak, Banteng 'Seruduk' Menantu Jokowi   

NS/RN/Antara
Dugaan Kebocoran Duit Pajak, Banteng 'Seruduk' Menantu Jokowi   
Bobby Nasution.

RN - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan mulai gerah. Partai berlambang Banteng ini mempertanyakan soal dugaan kebocoran duit pajak kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

Bahkan, PDIP menuding kalau menantu Jokowi itu tidak transparan soal potensi pajak dan retribusi daerah kepada legislatif setempat.

"Penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) sangat minim, dan fungsi pengawasan legislatif terhambat atas kepatuhan pembayaran pajak," terang Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Roby Barus, di Medan, Senin (14/6) seperti dikutip Antara.

BERITA TERKAIT :
Datang Kalau Cuma Butuh, PDIP Sebut Bobby Gak Tau Diri?
Jelang Pilkada, Jokowi Konsen Di Sumut Ditemani Menantu 

Protes PDIP diungkapkan saat menyampaikan pemandangan umum fraksi dalam rapat paripurna terkait Ranperda tentang Laporan Pertangggungjawaban Pelaksanaan APBD Medan Tahun Anggaran 2020.

Roby Barus menilai target penerimaan dibebankan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Medan sebesar Rp4,12 triliun terdiri dari PAD Rp1,5 triliun, pendapatan tranfer Rp2,57 triliun, dan pendapatan yang sah Rp133,17 miliar tidak tercapai.

"Artinya realisasi pendapatan daerah di 2020 cuma mencapai 86,63 persen dari target Rp4,75 triliun lebih. Ada kekurangan sebesar Rp636,26 miliar yang tidak dapat terealisasikan," kata dia.

PDIP juga mencuga ada dugaan indikasi kebocoran yang dilakukan oknum pejabat, sehingga mempertanyakan langkah Pemerintah Kota Medan untuk menekan kebocoran itu.

"Kami PDI Perjuangan DPRD Medan meminta secara tegas kepada Wali Kota supaya benar-benar melaksanakan bentuk pengawasan, terkait pelaksanaan pengutipan pajak," kata Barus.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Bobby maupun Humas Pemkot Medan.