RN - Oksigen masih langka. Beberapa pasien Corona yang menjalankan isolasi mandiri atau isoman kesulitan mendapatkan oksigen.
Sebut saja Iman. Karyawan swasta ini mengaku, sudah 4 hari mencari oksigen. "Oksigennya susah, saya sudah cari gak ada," tegasnya kepada wartawan, Jumat (2/7).
Bapak satu anak yang tinggal di Jaksel ini mengaku istri dan anaknya dinyatakan positif dan saat ini menjalankan isoman. "Tembak aja pak polisi, penimbun itu bikin susah rakyat. Nyawa ranyat jadi ancaman," terangnya.
BERITA TERKAIT :Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Corona Jangan Dianggap Remeh, Di Jakpus Sudah Mengerikan
Diketahui, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawasi peredaran serta penjualan tabung oksigen di wilayah Jakarta. Ini dilakukan guna mengantisipasi aksi penimbunan tabung oksigen oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dengan pengawasan ini diharapkan pasokan tabung oksigen di Jakarta tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pasien positif Covid-19.
"Kami sudah bentuk tim untuk mengawasi mereka semuanya, jangan sampai terhambat atau coba-coba menimbun," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (1/7).
Yusri juga memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika menemukan oknum yang mencoba untuk melakukan penimbunan tabung oksigen.
"Ini sebagai satu ketegasan yang kita sampaikan bahwa tolong yang coba akan bermain kami akan proses kalau memang kita temukan. Kami akan lakukan tindakan yang tegas kepada mereka semua," ucap Yusri.
Sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis juga pernah menyatakan bahwa pihaknya akan menindak pemilik ritel yang menjual tabung oksigen dengan harga tinggi.
"Saya mengimbau khususnya kepada ritel-ritel ini jangan sampai ada bermain-main untuk mencoba-coba menyimpan atau mencoba-coba menaikkan harga kami akan pantau," kata Auliansyah, Rabu (30/6).
Auliansyah menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan produsen dan distributor tabung oksigen. Hasilnya, mereka tak menaikkan harga tabung oksigen di tengah tingginya permintaan.
Sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis juga telah mengingatkan kepada semua penjual tabung oksigen untuk tidak mempermainkan harga.
Dia mengatakan Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan produsen, sehingga jika ada penjual yang menaikkan harga tinggi akan ketahuan.
"Kami dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan menindak apabila kami temukan di wilayah," imbuh Auliansyah.