RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesadaran masyarakat Ibu Kota mengikuti vaksinasi semakin tinggi menyusul lonjakan Covid-19 yang terjadi beberapa pekan belakangan.
"Pertama memang angka covid yang tinggi membuat orang semakin sadar bahwa harus melindungi diri (melalui vaksin salah satunya)," kata Anies saat tinjau lokasi vaksinasi di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/7).
Terlebih, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta melonjak dari 3.000 kasus per hari menjadi 12.000 per hari. Hal ini menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksin.
BERITA TERKAIT :Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio
Tahun Baru, Warga DKI Setengah Tajir Bakar Duit Di Puncak
Selain itu, terdapat faktor kedua ketika masyarakat yang sudah mendapat vaksin juga banyak mengajak keluarga serta tetangganya untuk ikut vaksin, sebagai ikhtiar melindungi diri dari virus Covid-19.
"Dan kedua makin banyak keluarga dan tetangga yang mendapatkan vaksin, sehingga ada contoh-contohnya di sekitarnya dan itu akan sangat berpengaruh untuk orang mau disuntik vaksin, karena mereka lihat keluarga tetangganya ikut vaksinasi," paparnya.
Tak lupa, Anies juga mengajak warga Jakarta untuk ambil peran aktif mendatangi sentra-sentra vaksinasi agar proses vaksinasi di Jakarta dapat berjalan cepat dan tepat. Terlebih DKI Jakarta memiliki target yang diberikan Presiden, yakni 8,8 juta orang dewasa di Jakarta harus sudah disuntik vaksin pada akhir Agustus.
"Kita ingin memastikan proses berjalan lancar. Kami ingin ajak seluruh masyarakat untuk mengambil peran aktif dan daftar lewat JAKI, kemudian bisa pilih tempat dan waktunya," imbaunya.
"Kita ingin agar lebih banyak masyarakat Jakarta yang lebih cepat melakukan vaksinasi, saat ini sudah 5,4 juta yang mendapatkan vaksin dan kita harus ngebut, lebih cepat lebih baik," tambahnya.
Dengan adanya target itu, Pemprov DKI juga melakukan serangkaian upaya jemput bola, salah satunya melalui mobil vaksin keliling yang tersebar di wilayah-wilayah di Ibu Kota.
"Proses vaksinasi di Jakarta berjalan sesuai rencana, bahkan kita jemput bola dengan mobil vaksin keliling dan mereka akan mengerjakan di tempat-tempat yang secara infrastruktur memungkinkan untuk mobil dan sasarannya kepada masyarakat yang mungkin tidak bisa menjangkau ke tempat-tempat vaksin massal seperti di tempat ini, supaya dekat," jelasnya.
Seperti diketahui, acara #SerbuanVaksinasi di JIExpo Kemayoran ini diselenggarakan dari tanggal 26 Juni hingga 9 Juli 2021. Pada kegiatan ini ditargetkan penyuntikan 10 ribu orang per hari. Animo masyarakat yang tinggi membuat pihak penyelenggara menambah waktu pelaksanaan hingga 11 Juli 2021.