RN - Kalangan pengamat menilai kolaborasi BUMN migas untuk pengembangan pasar gas alam cair berdampak positif. Sinergi ini tentu akan berdampak baik bagi penggunaan lebih besar bagi energi ramah lingkungan.
Direktur Institut Kajian Energi, Akhmad Yuslizar mengatakan, pemerintah pastinya akan bereaksi posituf pula pengembangan LNG.
"Makin banyak perusahaan migas yang menggarap gas alam cair akan baik buat investasi. Saat ini, baru sedikit perusahaan yang mengembangkan LNG, salah satunya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)," kata Yos.
BERITA TERKAIT :Korupsi Jual Beli Gas Di PT PGN Ngeri, KPK Mulai Serius Membidik
Korupsi Di PGN Ngeri-Ngeri Sedap, Tembus Ratusan Miliar?
Dirinya berharap ada komitmen besar dari pemerintah dalam menggunakan LNG untuk kepentingan dalam negeri.
Selain itu, diperlukan juga kebijakan yang terintegrasi pada semua sektor agar pemanfaatan LNG bisa optimal. Misalnya, bagaimana kebijakan untuk sektor transportasi dan sektor industri agar dapat memanfaatkan LNG tersebut.
" Gas merupakan jenis energi fosil yang paling bersih dan relevan untuk transisi energi saat ini. Secara keekonomian, pemanfaatan gas LNG tentu lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak maupun LPG dan berlaku bagi semua tipe konsumen baik transportasi dan rumah tangga," ucap aktivis 98 ini.
Tambah dia,salah satu tantangan yang masih dihadapi sektor LNG adalah dari segi distribusi. Untuk industri gas tentu karakternya berbeda dengan minyak. Infrastruktur jaringan distribusi dan/atau perubahan menjadi LNG menjadi kunci agar gas dapat didistribusikan.