Kamis,  31 October 2024

Sub Holding PGN Gandeng BUMD Maluku Penuhi Kebutuhan Listrik Lokal

DIS/RN
Sub Holding PGN Gandeng BUMD Maluku Penuhi Kebutuhan Listrik Lokal

RN - Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui afiliasinya, PT Pertamina Gas (Pertagas) bersama BUMD PT Maluku Energi Abadi (Perseroda) atau MEA melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) bertajuk “Maluku Baku Gandeng” dengan PT Wahana Lestari Investama (WLI) di gedung Graha Pertamina, Kamis (19/8).

HoA tersebut merupakan perjanjian kerjasama pembangunan, penyaluran, dan pengembangan infrastruktur energi berbasis gas bumi di Pulau Seram untuk mendukung kebutuhan listrik WLI sebesar 30 MW di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro mengatakan, dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, penandatanganan HoA “Maluku Baku Gandeng” akan mendukung kebutuhan energi WLI sekaligus memacu pengembangan industri berbasis gas bumi lainnya di Pulau Seram.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Jual Beli Gas Di PT PGN Ngeri, KPK Mulai Serius Membidik 
Korupsi Di PGN Ngeri-Ngeri Sedap, Tembus Ratusan Miliar?

Hal tersebut sejalan dengan program Pertamina group untuk mendukung pemerataan energi termasuk pemanfaatan energi ramah lingkungan diseluruh pelosok Indonesia.

“Penandatanganan ini tidak hanya mendukung kebutuhan energi PT WLI sekitar 30 MW, namun diharapkan akan turut memacu pengembangan berbagai industri lain di Pulau Seram dengan energi berbasis gas bumi asli Maluku,” jelas Wiko dalam keterangan resmi yang diterima.

Direktur Utama WLI Karel A. Ralahalu menambahkan, kehadiran listrik yang bersumber dari pemanfaatan gas bumi di Wilayah Kerja Migas Seram Non-Bula memberikan solusi bagi WLI untuk dapat mengakses energi yang lebih bersih dan efisien.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pertagas dan MEA membangun infrastruktur energi yang bersumber dari gas bumi Maluku sendiri, hal ini sangat mendukung efisiensi WLI pada aspek kebutuhan energi yang saat ini diperkirakan memakan 60% biaya operasional Perusahaan,” terang Karel.

Sementara itu, Direktur MEA Musalam Latuconsina pun turut menyampaikan dukungannya terhadap kerja sama ini dalam momentum HUT Maluku ke-76.

"Kami sepakat untuk baku gandeng tanda tangan di hari ini tanggal 19 Agustus, sekaligus sebagai Kado Ultah untuk Masyarakat Maluku. Selain itu, kerja sama ini menegaskan keberadaan MEA sebagai akselerator serta katalisator ekonomi di Maluku yang dapat memberikan manfaat untuk investor, pelaku usaha dan masyarakat.