Sabtu,  27 April 2024

Lapor Bu Mega, Kader PDIP DKI Banyak Duduk Manis Di Kebon Sirih Tuh 

NS/RN
Lapor Bu Mega, Kader PDIP DKI Banyak Duduk Manis Di Kebon Sirih Tuh 
Ilustrasi logo PDIP.

RN - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada para kader untuk tetap turun ke bawah. Pandemi Covid-19 jangan menjadi alasan para kader untuk tidak turun ke bawah.

Dari pantauan radar nonstop, banyak kader PDIP yang ada di Kebon Sirih enggan turun ke bawah. Mereka lebih nyaman duduk di kursi empuk DPRD DKI Jakarta.

Entah apa alasannya, para kader Banteng itu lebih sibuk mengurus interpelasi Anies Baswedan ketimbang membantu rakyat.

BERITA TERKAIT :
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satupun DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP yang mau bicara.

Diketahui, Mega mengingatkan Tiga Pilar Partai, khususnya kader yang sedang menjabat saat ini di eksekutif dan legislatif, untuk selalu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Terutama tidak lupa diri dan selalu turun ke bawah. Ditegaskan Megawati, pandemi Covid-19 jangan menjadi alasan untuk tidak turun ke bawah.

"Pandemi seharusnya tidak menjadi kendala untuk turun ke bawah. Harus tetap di-arrange (disusun jadwal, red) untuk turun ke bawah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pake masker dan menjaga jarak," kata Megawati saat memberikan pengarahan tertutup usai meresmikan 10 gedung kantor partai baru yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, Senin (23/8/2021).

Megawati mengatakan dirinya saja masih ingin keliling Nusantara, namun hal itu belum dapat terlaksana karena masih dalam suasana pandemi.

"Saya sudah pengen sekali turun, bertemu dengan anak-anak saya. Tetapi saya masih di-lockdown,” kata Megawati.

Megawati mengingatkan kadernya untuk tidak terkesan "mejeng" dan kurang mengikuti perkembangan di wilayahnya. Kader diminta untuk tidak lupa diri dan ikut arahan partai.

"Saya ingin menerima laporan misalnya saya sudah turun ke daerah pemilihan, bu. Dan itu dilakukan sendiri. Tidak pakai joki. Kalian harus mau melakukan itu selama masih ingin di partai ini. Turun ke bawah. Jadi orang partai itu memang capek," pinta Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati menguji peserta zoom dengan menanyakan siapa yang memegang buku kecil AD/ART Partai.

"Saya minta angkat tangan siapa yang punya buku ini. Kalian harus baca buku ini. Bagaimana mau menjadi pemimpin kalau buku ini tidak dibaca. Pemimpin itu harus berpengetahuan,” ujar Megawati.

Berulang kali, dalam pengarahannya, Megawati meminta agar Tiga Pilar PDIP khususnya kader yang sedang duduk di eksekutif atau legislatif, untuk tidak melupakan rakyat dan harus mengikuti aturan dan arahan Partai.

"Anak buah saya tidak boleh lupa sama rakyat," tegasnya.

Megawati menegaskan perjuangan Partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan inti sari pengarahan Megawati. Sang ketua umum ingin mengingatkan semua kader agar bertindak sebagai kader partai pelopor dan taat pada AD/ART serta instruksi ketua umum.

"Kader diminta untuk turun ke bawah. Sebab tidak cukup hanya kuat secara ideologi, memiliki manajemen tetapi juga harus mengakar kuat ke bawah," ucap Hasto.