RN - Akhirnya interpelasi Anies Baswedan gol juga. Sebagai partai baru, PSI berhasil mempengaruhi parpol pemenang pemilu, PDIP.
Total yang sudah meneken adalah 33 anggota DPRD DKI Jakarta. Mereka dari Fraksi PDIP dan PSI.
Kedua fraksi itu telah menandatangani dan menyerahkan surat interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E ke pimpinan DPRD.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta menganggapnya sebagai lelucon belaka. "Biasa aja, lucu-lucuan aja sih itu. Kalau Golkar gini, kalau ada kewajiban dan hak, maka yang harus didahulukan adalah kewajiban," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021).
Basri mengakui pengajuan hak interpelasi merupakan hak bagi anggota dewan. Kendati demikian, dia menilai masih banyak agenda yang perlu diurus.
"Contoh hari ini Rapimgab, dari pagi jam 10 sampai sekarang belum mulai-mulai. Itu kan kewajiban kita, tapi teman-teman malah sibuk urusan interpelasi. Apa nggak ada cara lain? Apa kurang kerjaan? Apa semua kewajiban dewan sudah terlaksana? Kalau interpelasi berapa lama selesainya? Apalagi rakyat lagi nunggu-nunggu, kalau Golkar lihatnya gitu," ujarnya.
Basri pun memastikan Golkar menolak pengajuan hak interpelasi sekalipun tak setuju Formula E digelar di tengah pandemi COVID-19. Dia menyarankan sebaiknya seluruh fraksi bersatu menangani wabah COVID-19 di Ibu Kota.
"Itu kita tidak setuju, karena prinsipnya kalau 2022 kita lebih fokus kembalikan uangnya. Tapi kalau mau pakai interpelasi gara-gara itu, Golkar juga nggak setuju. Mendingan batalkan Formula E, lalu kembalikan uangnya buat masyarakat," tegasnya.
"Kami secara perorangan maupun bersama dari 2 fraksi, PDIP dan PSI, hari ini menyerahkan tanda tangan kami untuk memberikan satu hak interpelasi," kata anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Rasyidi di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/8).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi telah menerima dokumen interpelasi yang ditandatangani oleh kedua fraksi. Dia segera menindaklanjuti surat tersebut dalam sidang paripurna.
"Hari ini saya kedatangan teman-teman anggota PDIP dari F-PDIP dan F-PSI menyerahkan tanda tangan, PDIP 25 orang PSI 8 orang. Di sini saya terima saya rasa hak anggota dan ini harus ditindaklanjuti dibamuskan di dalam paripurna," jelas Prasetio.
Dalam surat yang diterima, Prasetio menjadi salah satu yang menandatangani dokumen tersebut. Dia meminta Gubernur DKI Anies Baswedan berpikir ulang dalam memutuskan akan menggelar Formula E.
Aksi PSI berhasil memperngaruhi PDIP pernah dicemooh oleh para aktivis di Jakarta.
Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Muhamad Syaiful Jihad mengatakan, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta terkesan membebek dalam wacana hak interpelasi Anies Baswedan soal Formula E.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono bahwa sikap resmi fraksinya otonomi bukan PSI yang menentukan. Namun, kenyataannya anak buah Megawati di Kebon Sirih itu malah mengekor sikap PSI.
"Aneh aja partai besar dan fraksi terbesar di DPRD DKI 'membebek' ke PSI. PSI sekarang sedang euforia berhasil pengaruhi PDIP. Selama ini, PSI asal serang Anies. PDIP kurang baca ini ," kata Syaiful Jihad dalam keterangan tertulisnya.