Sabtu,  20 April 2024

Yakin Santun dan Tegas

GMBI Jakbar: Cuma Pak Yani Yang Berani Segel Pulau Reklamasi

HW
GMBI Jakbar: Cuma Pak Yani Yang Berani Segel Pulau Reklamasi
Yani Wahyu Purwoko

RN - Jaringan Lapangan LSM GMBI Distrik Jakarta Barat, Leman menyatakan siap mengawal dan mendukung apa yang menjadi program Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko ketika sudah dilantik menjadi Barat I.

Diungkapkan Leman, terutama kewajiban pengembang dalam menyerahkan fasos-fasum.

Sehingga, apa yang menjadi harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terwujud mengenai ruang terbuka hijau.

BERITA TERKAIT :
FPPJ: Pj Gub dan DPRD DKI Ganti walkot Jakbar, Cucok..!
Gemar Pencitraan Lemot Tanggapi Keluhan.?, Warga Minta Pj Evaluasi Kinerja Pemkot Jakbar

"Kami siap mengawal pembangunan dan penataan wilayah. Terutama menyentil para pengembang di Jakarta Barat agar menyerahkan kewajiban untuk fasos-fasum," ucapnya, Jumat(17/09/2021).

Leman menyebut, ada sejumlah pengembang yang belum menyerahkan kewajibannya.

"Fasos-fasum itu banyak di 1000 Ruko Cengkareng yang belum diserahkan ke Pemkot Jakarta Barat. Belum lagi lahan di depan mall Agung Sedayu Group yang disulap jadi lahan secure parking. Itu lahan fasos-fasum atau apa," bebernya.

Leman meyakini, bahwa Yani tegas dalam menindak setiap persoalan tanpa pandang bulu meskipun itu milik pengembang sekaligus.

"Mungkin ingatan masih tersimpan  Kamis, tanggal 6 Juni 2018 soal pulau D reklamasi. Ketika pengembang melabrak aturan, Yani kala itu Kasatpol PP DKI Jakarta memimpin langsung penyegelan pulau tersebut," ungkapnya.

Terlebih kata Leman, saat Yani mendampingi Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto kala itu. Kedekatan Yani dengan warganya sangat kental.

"Maaf bukan ria, yang saya ingat, kala itu baru menjabat Wakil Walikota Jakarta Barat mendampingi pak Uus. Ada seorang warga yang tidak punya biaya untuk mengkhitan anaknya. Mendengar itu, langsung beliau segera membantu. Belum lagi, adanya warga hadapi persoalan biaya di RS. Beliau turut membantu. Saya yakin Yani sekarang bukanlah Yani yang dulu," pungkasnya.