Selasa,  23 April 2024

Gowes Sambil Blusukan, Ganjar Pranowo Wara Wiri di Jakarta

SN/HW
Gowes Sambil Blusukan, Ganjar Pranowo Wara Wiri di Jakarta

RN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggunakan sepeda alias gowes blusukan di Jakarta pada Minggu (19/9) kemarin. Kegiatan blusukan gowes itu ia bagikan di akun Instagramnya @ganjar_pranowo.

Ganjar bernostalgia dengan mengunjungi kantor dan tempat kosnya pertama di Jakarta. Tujuan pertama Ganjar adalah bekas kantornya saat Ganjar pertama bekerja di ibu kota. 

Kantor itu berada di lantai 3 sebuah gedung yang kini telah berubah menjadi minimarket. "Kira-kita tahun 1996 pertama kali ngenger (ikut orang) di Jakarta dan kita membuat kantor di Jalan Tanah Abang 3," ujar Ganjar seraya menunjuk bangunan yang telah menjadi sebuah toko dikutip pada Senin (20/9/2021).

BERITA TERKAIT :
Kondisi Wilayah Semrawut dan Kumuh, Warga Tegal Alur: Lurah Jangan Tidur Dong
Aksi JIMI Dukung Persatuan Pasca Pemilu 2024: Ada Topeng Capres Cawapres, Megawati, Jokowi & Surya Paloh Akhirnya Bergandengan Tangan

Politisi PDIP itu pun mengenang saat menyiapkan kantornya kala itu. "Saya ingat betul AC yang di sana itu saya yang dipasang. Di lantai 3 itu yang kita pakai untuk belajar, cari uang, cari makan di Jakarta," tuturnya.

Tujuan Ganjar selanjutnya adalah tempat kosnya pertama di sebuah gang di permukiman padat. Di sebuah rumah lantai 2, sekitar akhir 1997, Ganjar ngekos di sana hingga selama 4 tahun dengan biaya Rp50 ribu per bulan.

Karena tempatnya sempit dan dindingnya berupa seng dan triplek, Ganjar mesti bersantai dan nongkrong di depan kos itu. "Satu-satunya tempat yang sejuk ya di luar. (Kamar) Dipakai selonjor langsung habis," ungkapnya.

Saat huru-hara Mei 1998, Ganjar juga menjadi saksi karena tempat dia kos tak jauh dari lokasi kerusuhan. "Pas kerusuhan 1998 itu Roxy di sebelah sana. Wah, ramainya minta ampun. Orang pada berlarian ke dalam, ke kampung," ucapnya.

Selain video itu, Ganjar membubuhkan caption soal kenangannya tersebut.

"Ini adalah kos dan kantor saya pertama di Jakarta. Berjuang dan bertahan hidup di ibukota, di tengah2 kondisi negara yg sedang menghadapi masalah,"tulisnya.

"Kalau mengingat masa itu, sekarang hanya senyum2 sendiri. Apalagi kalau keinget kos, krn jk ada temen main, duduknya harus geser dan g bisa selonjor.Tapi mau bagaimana lagi, perjuangan harus dilakukan. Seberat apapun kondisinya. Untuk kalian yg sedang berjuang, ada kesuksesan yg pantas kalian dapatkan," pungkasnya.