Selasa,  16 April 2024

Sibuk Corona, PDIP Keras Kepada Kader Yang Gatel Capres

NS/RN/NET
Sibuk Corona, PDIP Keras Kepada Kader Yang Gatel Capres
Ilustrasi

RN - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan PDIP akan memberi sanksi disiplin kepada kader mereka yang menyebutkan atau disebut akan menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024. 

"PDIP lagi konsen urus Corona. Saya rasa deklarasi kurang tepat termasuk melalui relawan, sebelum keputusan resmi partai, maka partai akan memberi sanksi disiplin," ucapnya.

Lebih lanjut Hasto beralasan keputusan itu didasarkan pada pertimbangan yang harus matang berkaitan dengan Pilpres 2024. Menurutnya, tanggung jawab sebagai presiden juga berat.

BERITA TERKAIT :
Kubu AMIN Bantah Empat Menteri, Tim Ganjar Yakin Menang 
Arsjad Sudah Cawe-Cawe Ke Rosan, Ganjar Pranowo Kapan Move On Nih? 

"Partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner, mengingat urusan presiden dan wakil presiden harus melalui pertimbangan yang benar-benar matang, terlebih dengan tanggung jawab presiden yang sangat berat untuk perbaikan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.

"Dengan demikian pertimbangannya harus matang dan benar-benar memerhatikan seluruh aspek strategis kepemimpinan negara," lanjutnya.

Alasan lain, PDIP menilai deklarasi dukungan capres atau cawapres saat pandemi seperti saat ini kurang tepat. PDIP sendiri saat ini sedang berfokus membantu masyarakat keluar dari dampak pandemi COVID-19.

PDIP akan memberi sanksi disiplin kepada kader mereka yang menyebutkan atau disebut akan menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024. 

Sementara itu, Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang sudah mendapat dukungan dari relawan yang mendeklarasikan diri. Apa tanggapan Ganjar?

"Langkah saya tetap sama, urus COVID," kata Ganjar lewat pesan singkat, Senin (20/9/2021).

Gubernur Jawa Tengah ini selalu menjawab hal serupa ketika ditanya soal isu Pilpres 2024, yaitu dia akan fokus mengurus penanganan COVID-19. Hal itu pula yang diungkapkan Ganjar Pranowo ketika ditanya langkah selanjutnya setelah PDIP menyebut akan memberi sanksi kepada kader yang dideklarasikan relawan menjadi Capres 2024.

Diketahui, dibeberapa daerah banyak kelompok yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.