RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, integrasi transportasi terutama dari sistem tiket melalui aplikasi JakLingko akan membuat biaya transportasi menjadi lebih berkeadilan.
"Karena nanti ketika sudah tuntas proses integrasinya sistem ini memungkinkan ada price differentiation. Kita akan bisa memberikan harga berbeda untuk penumpang yang berbeda," kata Anies saat soft launching sistem integrasi tarif tiket dan aplikasi JakLingko, Rabu (29/8/2021).
Anies menjelaskan bahwa penerapan tarif berbeda tersebut sudah banyak diterapkan di negara-negara maju atau di kota modern. Menurutnya integrasi tarif tiket itu membuat biaya yang dibayarkan veteran hingga pelajar bakal lebih murah.
BERITA TERKAIT :Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi
JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo
"Misalnya pada para veteran diberikan harga yang lebih murah, kepada para pensiunan diberikan harga lebih murah, kepada para pelajar diberikan harga yang lebih murah," ujarnya.
"Jadi kita bisa menerapkan sistem itu pada guru, pada pensiunan guru, pada orang-orang berjasa," tambahnya.
Namun, Anies belum membeberkan berapa tarif dan perbedaan harga yang diberikan. Ia hanya menegaskan langkah tersebut membuat transportasi publik bukan sekadar mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tapi memberikan simbol penghargaan kepada orang-orang yang berjasa.
"Dengan adanya sistem baru ini nantinya differentiation of price bisa dilakukan dan harapannya juga ini bisa menjadi inovasi karena mengkonversi subsidi barang menjadi subsidi orang, jadi dukungannya kita berikan berbasiskan pribadi-pribadi," tutur Anies.