Peringati Hari PBB, Anies Bahas Tawaran Program Yang Dimanfaatkan Pemprov DKI
RN - Dalam rangka memperingati hari PBB melalui virtual. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas kolaborasi sejumlah program-program PBB yang dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan Anies mengungkapkan, beberapa hari lalu berdiskusi secara virtual dengan Ms. Valerie Julliand Kepala Perwakilan PBB di Indonesia (UN Resident Coordinator for the Republic of Indonesia), Mr. Hans Dencker Thulstrup (Senior Programme Specialist, UNESCO Office Jakarta) dan Ms. Jolanda Jonkhart
(Fund and Country Manager Indonesia UNOPS).
"Kami membahas tawaran kolaborasi program-program PBB yang dapat dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui United Nations Office for Project Service (UNOPS) Indonesia, terutama yang terkait perubahan iklim," ucap Anies melalui akun facebooknya dikutip radarnonstop, Minggu (24/10/2021).
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Bocah Di Jakarta Doyan Main Judol, Cilincing Paling Parah Tuh
Adapun Anies menyebut sejumlah program yang telah dimanfaatkan di antaranya.
1. Water and climate change, karena Jakarta termasuk dalam jejaring kota delta dalam rangka mendukung upaya penanganan land subsidence di Jakarta.
2. Program UN Environment Programme (UNEP) untuk mendukung pengembangan bis listrik beserta infrastruktur pendukung terkait di Jakarta. Sudah dilaksanakan di Jakarta melalui Climate Technology Centre & Network melalui KLHK dan difasilitasi oleh ITDP,
3. Climate resilience investment untuk memperkuat resilience capacity di sektor bisnis khususnya di DKI Jakarta,
4. Program youth dan green jobs, pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk green jobs skills di sektor energi,
5. Urban Low Emission Development Strategies (Urban LEDS), program penurunan emisi Gas Rumah Kaca untuk kota-kota di Indonesia dan dunia UN Habitat dan ICLEI Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung target penurunan emisi GRK di Jakarta.
"Kami mengapresiasi kolaborasi yang telah berjalan selama ini dan berharap UN Resident Coordinator Indonesia untuk dapat memberikan asistensi di bidang taman dan hutan kota serta peningkatan kapasitas fiskal pemerintah lokal,"ungkapnya.