RN - Kejaksaan Agung (Kejagung) gaduh. Beredar kabar saat ini ada persaingan ketat di internal korps Adhyaksa.
Sebelumnya beredar, adanya undangan jumpa pers soal pencopotan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Bahkan dalam undangan ada hastag #CopotJaksaAgungRI dan #MendukungSetiaUntungArimuladiMenjadiJaksaAgung.
Undangan pesan berantai tertulis ormas. Sementara Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi menepis keterlibatannya terkait undangan tersebut.
BERITA TERKAIT :Kejagung Getol Bongkar Korupsi Jumbo, Jampidsus Abdul Qohar Kena Target Koruptor?
Jam Tangan Jampidsus Qohar Rp 1 Miliar, Tapi Ngakunya Cuma 5 Juta
Undangan konferensi pers dari ormas DPP Pekat IB itu tersebar melalui WhatsApp dan rencananya diagendakan pada Selasa, tanggal 26 Oktober 2021.
Setia Untung Arimuladi, melalui Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer menegaskan tidak memiliki hubungan dengan DPP Pekat IB. Setia Untung menegaskan ia tetap mendukung kepemimpinan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung.
"Bahwa Bapak Wakil Jaksa Agung secara tegas menyampaikan tidak pernah kenal dan mengenal sama sekali DPP PEKAT IB, serta tidak memiliki hubungan apapun dengan DPP PEKAT IB," kata Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangan tertulinya, Snein (25/10/2021).
Leonard mengatakan Wakil Jaksa Agung Setia Untung tidak pernah melakukan konspirasi ataupun menyetujui isi pesan WhatsApp undangan tersebut untuk mengajak atau mendukung konspirasi mencopot Jaksa Agung RI atau mendukung Wakil Jaksa Agung RI untuk menjadi Jaksa Agung yang dituliskan dengan hastag (#).
Leonard menegaskan Setia Untung Arimuladi mendukung penuh ST Burhanuddin dalam melaksanakan tugasnya sebagai Jaksa Agung. Selain itu, Setia Untung Arimuladi yang juga sebagai Ketua Pesatuan Jaksa Indonesia (PJI) menyampaikan seluruh jajaran PJI juga mendukung penuh ST Burhanuddin dalam melaksanakan program kerja dan kebijakan kepemimpinannya.
"Bahwa Bapak Setia Untung Arimuladi, S.H. M. Hum selaku Wakil Jaksa Agung RI, tetap mendukung dan membantu Bapak Jaksa Agung RI dalam setiap program kerja, kebijakan serta tugas-tugas Bapak Jaksa Agung RI beserta dengan seluruh Para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan," ujarnya.
Kemudian Setia Untung juga meminta agar DPP Pekat IB dan siapapun untuk tidak menggunakan namanya untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu dalam upaya yang dapat merusak citra kewibawaan Jaksa Agung maupun institusi Kejaksaan.
"Bapak Wakil Jaksa Agung menyampaikan bahwa sampai saat ini, seluruh jajaran Pimpinan Kejaksaan (Pusat dan Daerah) serta seluruh pegawai tetap solid bersama Bapak Jaksa Agung untuk membangun Kejaksaan Republik Indonesia menjadi lebih baik dan dipercaya masyarakat," kata Leonard.