Jumat,  22 November 2024

5 Hektar Jadi Embung

Keinginan Anies Rubah Momok Banjir di Jakarta Jadi Tidur Nyenyak Dapat Dukungan Warga Kapuk Muara

HW
Keinginan Anies Rubah Momok Banjir di Jakarta Jadi Tidur Nyenyak Dapat Dukungan Warga Kapuk Muara
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Berbincang dengan salah seorang pemilik lahan

RN - Memasuki musim penghujan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanjatkan doa serta meminta kepada Allah SWT agar ibukota tercinta dapat dijauhkan dari banjir.

Harapan itu disampaikan Anies seusai acara pemberian gelar kehormatan dari Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat, Minggu(31/10/2021).

Tentu kata Anies, selain berdoa upaya pun harus dilakukan. Sebab, jika hanya berdoa tanpa upaya akan sia-sia. Maka dari itu, berbagai usaha dilakukan oleh dirinya bersama jajarannya serta dibantu instansi terkait, baik dari Kepolisian maupun TNI dalam melakukan pencegahan banjir.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor 

"Target untuk bisa mengeringkan itu bisa tercapai, kenapa? Karena semua sumber daya dikerahkan. Skenario maupun simulasi penanganan banjir sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari," ungkapnya.

Ditempat terpisah, apa yang menjadi harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar momok banjir yang selama ini membuat kekhawatiran warga dapat dihilangkan seperti gayung bersambut.

Bahkan dii wilayah Kelurahan Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, warga mendukung penuh upaya pemprov DKI Jakarta.

Hal itu terlihat saat Tiga Pilar Jakarta Utara melakukan gerebek lumpur di kawasan tersebut.

Pemilik lahan dengan luas sekira 5 hektar dengan sukarela lahan tersebut dijadikan embung atau penampung volume air. Yang memang lokasinya sebagai execiting air.

"Jadi ada pemilik lahan yang sukarela menjadikan lahannya sebagai embung. Kemudian kita langsung lakukan gerebek lumpur. Karena dipenuhi pepohonan dan eceng gondok," ucap Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat dilokasi.

Diungkapkan Ali, Jakarta Utara sendiri terus menggenjot program gerebek lumpur diwilayahnya dari kecamatan, kelurahan hingga tingkat RW. 

Sedangkan, pembersihan embung di Vika Mas, Kapuk Muara yang merupakan lahan warga dilakukan selama seminggu.

Kedepan harapan Ali, setelah embung dibersihkan, volume air hujan dapat tertampung. Sehingga, warga dapat tidur nyenyak.