Jumat,  29 November 2024

DPRD DKI Cuma Setuju Rp 50 Miliar, Duit Segitu Sekelas Anggaran Kota Bekasi? 

NS/RN
DPRD DKI Cuma Setuju Rp 50 Miliar, Duit Segitu Sekelas Anggaran Kota Bekasi? 
Atlet DKI Jakarta meraih emas saat berlaga di PON Papua.

RN - Komisi E DPRD DKI Jakarta sepertinya emosi. Entah apa penyebabnya tapi, emosi para politisi Kebon Sirih itu terlihat aneh. 

Dampak dari emosi tersebut alhasil dana pembinaan atlet DKI Jakarta dipangkas. DPRD menyetujui anggaran KONI DKI Jakarta hanya Rp 50 miliar atau sepertiga dari pengajuan sekitar Rp 150 miliar.

Dana sebesar itu dipastikan pembinaan atlet DKI yang seharusnya sudah siap-siap berlaga di PON XXI di Sumut dan Aceh 2024 serta event kejuaran nasional maupun internasional bakal tersendat. 

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

Sebab, ada ribuan atlet dan pelatih serta aspel yang harus menerima honor per bulan. Diketahui, honor perbulan atllet DKI pada 2020 sekitar Rp7,5 juta. 

Belum lagi ada tambahan ekstra food sebesar Rp1 juta perbulan, jadi total menerima Rp8,5 juta sebelum dipotong pajak.

Sedangkan pelatih lapis satu untuk honor Rp 9 juta ditambah ekstra food Rp 1 juta jadi total Rp 10 juta. Lalu, asisten pelatih alias aspel Rp 7.750.000 ditambah ekstra food Rp 1 juta jadi total Rp 8.750.000. 

Dan total Tim Pelatda DKI Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 1.529 dari 65 disiplin cabang olahraga (cabor). Sumber di DPRD menyebutkan, awalnya anggaran KONI pada 2022 akan di-nol kan. 

Jika dibandingkan, anggaran pembinaan atlet DKI Rp 50 miliar hampir mirip dengan sekelas Kota Bekasi. Dari penelusuran wartawan, anggaran untuk KONI Kota Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2020 sekitar 40 miliar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak KONI DKI Jakarta. "Udah bagus gak kita nol-kan. Kita ini masih memperhatikan nasib atlet," klaim salah satu anggota Komisi E yang namanya enggan disebutkan.

Ketok Palu 

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di dalam Rapat Paripurna Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/11/2021) malam, mengambil sikap tanpa terduga. 

Politisi PDIP yang biasa disapa Om P ini memutuskan agar dana hibah KONI DKI Jakarta tahun 2022 diberikan Rp50 miliar.

"Saya kira atlet KONI DKI juga berprestasi di PON Papua dan meraih juara kedua. Ditambah lagi untuk pembayaran gaji karyawan yang ada, maka tak elok lah bila kita tidak memberikan dana hibah sama sekali. Saya usulkan kita berikan Rp50 miliar. Setuju ya. Tok....tok...tok," tegasnya saat memimpin rapat paripurna Banggar APBD DKI Jakarta 2022, Selasa (9/11/2021) malam.

Dalam rapat itu, Om P yang hobi tanding balap off-road ini mengetok angka dana hibah KONI DKI Jakarta Rp 50 miliar. Ketokan palu Om P tak ada interupsi anggota Banggar maupun dari Pemprov DKI Jakarta. Saat rapat itu, Pras didampingi Wakil Ketua M Taufik (Gerindra) dan Zita Anjani (PAN).