Sabtu,  18 May 2024

Operasi Zebra 14 Hari, Anies Dukung Gerakan Polda 

NS/RN
Operasi Zebra 14 Hari, Anies Dukung Gerakan Polda 

RN - Operasi Zebra digelar hingga 14 hari. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2021. 

Operasi Zebra menjadi babak baru bagi masyarakat untuk disiplin berlalu lintas setelah beberapa waktu terakhir Jakarta mengurangi mobilitas karena pandemi COVID-19.

Untuk pelanggaran, setidaknya ada tiga jenis pelanggaran yang akan ditindak selama Operasi Zebra Jaya 2021: 
1. Knalpot bising (tidak standar): 
- Sanksi berupa kurungan paling lama satu bulan 
- Denda paling banyak Rp 250.000 

BERITA TERKAIT :
Tekan Macet dan Polusi dengan Batasi Usia Kendaraan, Pengamat: Ide Basi
Tilang Uji Emisi, Polisi: Tunggu Kesadaran dan Kepatuhan Warga

2. Kendaraan gunakan rotator tidak sesuai peruntukan (khususnya pelat hitam) 
- Sanksi kurangan paling lama satu bulan - Denda paling banyak Rp 250.000 3. Balap liar 
- Sanksi berupa kurangan paling lama satu tahun 
- Denda paling banyak Rp 3.000.000

"Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh Operasi Zebra Jaya 2021 ini sebagai peringatan kepada semua pengguna kendaraan bermotor, ketika gunakan jalan raya, jalan umum, maka patuhi semua ketentuan. Kami ingin ajak semua mumpung ini adalah babak baru," jelas Anies dai Apel Pasukan Operasi Zebra Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Selama pandemi COVID-19, pemerintah mengurangi mobilitas masyarakat. Di level 1 Jakarta saat ini, mobilitas masyarakat yang sudah dikendorkan diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Selama beberapa waktu kita kurangi mobilitas dan kegiatan banyak bekerja di rumah dan sekitarnya. Di babak baru ini jadikan kesempatan untuk babak baru dalam berdisiplin lalu lintas," kata Anies.

Anies juga berharap masyarakat tetap menaja protokol kesehatan selama masyarakat berkendara maupun melakukan aktivitas di luar.

"Selama 1,5 tahun ini kita belajar jaga prokes gunakan masker jaga jarak. Sekarang saatnya pelajaran kedisiplinan dalam prokes kemarin kita terapkan dalam disiplin lalin," katanya.

"Bahwa lalu lintas disiplin akan memastikan bahwa kita semua berangkat dari rumah dengan harapan sampai tujuan dengan selamat dan berharap pulang ke rumah dengan selamat dan itu semua butuh kedisiplinan dalam kita menjalankan semua ketentuan lalu lintas," tambahnya.

Dengan kepatuhan dalam berlalu lintas, Anies berharap Jakarta menjadi kota berbudaya.

"Kita ingin Jakarta jadi kota berbudaya dan disampaikan Kapolda tadi salah satu indikator budaya masyarakat adalah kebiasaannya dalam gunakan fasilitas umum khususnya dalam berlalu lintas," paparnya.

Anies kembali menyatakan Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh pelaksanaan Operasi Zebra ini.

"Kami dukung penuh dan semoga setelah Operasi Zebra 2021 maka kendaraan lebih tertib. Knalpot bising tiada lagi dan semua penggunaan atribut sesuai ketentuan," tuturnya.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Jaya 2021 digelar selama 14 hari mulai Senin (15/11). Beberapa sasaran Operasi Zebra seperti knalpot bising hingga kendaraan pribadi bernopol khusus.