RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini, digelarnya PTM di sekolah tidak terjadi adanya kluster Covid-19 di tingkat pendidikan.
Sebab, sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka, hal utama dilakukan pengetesan atau mengecek kesehatan siswa-siswa serta para pendidik.
“Sampai hari ini kita di DKI Jakarta tidak ada klaster sekolah. Sekalipun ada beberapa klaster sekolah itu langsung kami tutup ya, begitu juga klaster keluarga,” ujar Ariza di Balai Kota DKI pada Senin (22/11/2021).
BERITA TERKAIT :Suswono Gagal Nyaleg Diplot Menjadi Cawagub RK Lewat KIM Plus
RK OTW Pilkada Jakarta, Angin Surga Untuk Babah Alun
Melihat dari data penyebaran Covid -19 di Jakarta cenderung berkurang. Hal itu berdasarkam, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk ruang isolasi mencapai empat persen, sedangkan ICU enam persen dari total keseluruhannya sekitar 11.000 unit
“Tandanya penyebaran Covid-19 di Jakarta telah menurun seiring dengan peningkatan vaksin yang sudah mencapai 11.501.626 orang," ujarnya.
Ariza pun menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin, supaya mendatangi sentra pelayanan vaksin gratis.
"Kami minta masyarakat yang belum divaksin, agar datangi ke sentra-sentra vaksinasi yang disediakan pemerintah atau pihak swasta,” imbuh Ariza