RADAR NONSTOP - Kebakaran yang terjadi di Jalan Tanah Merdeka II RT 006/04 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur menewaskan seorang perempuan paruh baya. Korban diduga tewas kehabisan oksigen saat terjebak di lantai dua rumahnya.
Nengsih (50), menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00:05 WIB. Saat dia tertidur di lantai dua. Nengsih terlambat menyelamatkan diri ketika api menyala dan asap tebal memenuhi seluruh ruangan.
Rudi (31), warga sekitar mengatakan, kebakaran itu terjadi saat hampir sebagian besar warga bersiap untuk tidur. Api dan asap langsung membesar dan warga yang ada teriak-teriak. “Api muncul dari lantai tiga rumah itu, tak berapa lama langsung membesar,” katanya, Sabtu (24/11/2018).
BERITA TERKAIT :Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah
Pabrik Di Bekasi Terbakar, Datanya 7 Orang Tewas Tapi 12 Kantong Jenazah Masuk RS Polri
Menurutnya, saat kobaran api mulai membesar, warga sekitar langsung berteriak dan berusaha menyelamatkan para penghuni rumah milik Sutomo (50). Namun naas, Nengsih yang terlambat turun terjebak di lantai dua rumah yang sudah penuh dengan asap.
“Posisi rumah waktu itu terkunci rapat di lantai satunya, kemudian saya coba naik dan sempat selamatkan anak korban,” ujar Rudi.
Upaya warga, kata Rudi, terus dilakukan untuk menyelamatkan keluarga yang ada di dalam rumah. Namun mereka terlambat karena melihat istri Sutomo sudah tak bergerak di lantai dia rumah tersebut.
“Awalnya kami pikir pingsan, makanya langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi nggak tahunya Bu Nengsih tewas,” ucapnya.
Kasie Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, api berasal dari korsleting listrik exhaust fan. Seketika api langsung menjalar dan menghanguskan lantai atas rumah.
“Karena rumah itu tempat service AC, jadi banyak barang yang mudah terbakar,” ungkapnya.
Gatot juga menyebut, atas peristiwa itu satu orang penghuni rumah tewas di lantai dua rumah yang terbakar. Korban tewas akibat terlalu banyak menghirup asap saat terjebak.
“Untuk memadamkan api, 10 unit mobil pemadam kami kerahkan, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar menambahkan, dari pemeriksaan awal diketahui korban yang saat itu tengah tidur terlambat untuk menyelamatkan diri. Sehingga, asap tebal yang memenuhi seluruh ruangan dihisap korban. “Dugaan awal akibat terlalu banyak menghirup asap,” ungkapnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban pun dibawa ke RS Polri untuk divisum. Sementara pihaknya masih menutup lokasi kebakaran untuk pemeriksaan lanjutan. “Kami masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari para saksi,” pungkas Kompol Agus.