Warga Depok Malas Bayar Listrik, 10 Ribu Rumah Bakal Gelap Gulita

RADAR NONSTOP - Warga Depok, Jawa Barat ternyata malas bayar listrik. Tercatat ada sekitar 10 ribu pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang masih nunggak.

Para penunggak itu tersebar di 11 kecamatan, Kota Depok. Para penunggak ini diancam akan diputus oleh PLN.

Dari 10 ribu pelanggan PLN yang tersebar di 11 kecamatan ada yang belum bayar kurun waktu 1 bulan hingga 3 bulan. Pemutusan aliran listrik dilakukan petugas dengan cara menyegel mini circuit breaker (MCB) yang ada di setiap rumah.

Bagi pelanggan yang menunggak satu bulan, pemutusan aliran listrik dilakukan dengan cara menyegel Mini Circuit Breaker (MCB) yang merupakan pembatas daya. Bila menunggak lebih satu bulan atau lebih tentunya petugas akan membongkar atau mencopot kWh meternya.

Manager PLN Area Depok, Putu Eka A menyatakan, data 10 ribu yang belum bayar listrik tersebar. Dia mengaku, PLN sebenarnya tidak mau melakukan pemutusan tapi sanksi ini agar proses iuran PLN segera dibayar.

Masa pembayaran listrik dari tanggal 1 sampai 20 setiap bulannya. Kalau sampai tanggal 20 belum membayar listrik, tanggal 21 sudah langsung diputus.

Sementara, Abibah (42) warga Cimanggis, Depok mengaku dirinya enggan bayar listri lantaran sering mati lampu. "Hujan sedikit mati. Lalu, kalau mati PLN tidak ada ganti rugi, tapi kita telat mau diputus," ungkap ibu tiga anak ini.