RN - Deklarasi dukungan terhadap Sandiaga Uno untuk Capres 2024 mendatang merupakan strategi untuk memecah suara Partai berlambang kepala Garuda.
"Secara strategi politik, ini merupakan cara pihak tertentu untuk menyudutkan Partai Gerindra agar mendukung Sandi pada pilpres 2024, dan bukan lagi mendukung Prabowo," ucap Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan, Kamis(16/12/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Tamil ini melanjutkan, Jawa Barat ini sebelumnya dikatakan sebagai kandang Gerindra.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Maka, dengan adanya deklarasi dini terhadap dukungan Sandiaga Uno dalam peserta kontestasi lima tahunan itu, tentu akan membagi konsentrasi dan memojokan partai besutan Prabowo Subianto.
"Jadi kalau basis suara utamanya menginginkan Sandi, maka Gerindra akan tersudut. Begitu kira-kira strategi yang dilancarkan. Pertanyaannya yang berkumpul dan mendukung sandi itu apakah punya daya pikat politik dan didengar masyarakat? Saya kira tidak, karena rekam jejak elektoralnya tidak pernah kita lihat,"tandasnya.
Tamil juga menegaskan dan menilai, deklarasi dukungan tersebut merupakan siasat jebakan yang mencoba untuk mengadu domba antara Sandiaga Uno dengan Prabowo.
"Jadi saya kira ini hanya jebakan yang mencoba membuat Sandi berseteru dengan Prabowo," tegasnya.