Selasa,  23 April 2024

Klaim Iklim Inventasi Tetap Ngacir, Menteri Bahlil Jangan Terlalu Pede...

NS/RN/NET
Klaim Iklim Inventasi Tetap Ngacir, Menteri Bahlil Jangan Terlalu Pede...
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

RN - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklaim kalau investasi dalam negeri tetap aman. Ivestasi tetap ngacir dan tak terganggu dengan adanya virus Covid-19 varian Omicron.

Bahlil mengaku, hal ini didasari data realisasi investasi saat pandemi dan komunikasi, baik yang dilakukan antara pemerintah dan investor.

"Jadi saya berkeyakinan atas dasar data dan hasil komunikasi pendekatan oleh tim Kementerian Investasi/BKPM dengan investor, Insya Allah kita ada keraguan tapi gak banyak," kata Bahlil dalam acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi PMA dan PMDN dengan UMKM, Sabtu (18/12).

BERITA TERKAIT :
DPR Curiga BSD Dan PIK Masuk PSN, Bahlil Bingung Saat Dicecar Komisi VI
Bahlil Jadi Menteri Bukan Karena Prestasi Tapi Jago Ngelawak 

Seperti diketahui, sepanjang kuartal III/2021, Indonesia berhasil merealisasikan investasi sebanyak Rp 216,7 triliun atau tumbuh 3,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Secara kumulatif Januari-September 2021, realisasi investasi nasional telah mencapai Rp 659,4 triliun, atau tumbuh 7,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Torehan realisasi itu pun berhasil mencapai 73,3 persen dari target Rp 900 triliun di tahun ini. Investasi itu berasal dari aliran modal asing (PMA) sebanyak Rp 331,7 triliun; serta aliran modal domestik (PMDN) sebanyak Rp 327,7 triliun. Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, Indonesia telah melewati fase krisis pandemi Covid-19 varian Delta melanda Tanah Air pada Juni-Agustus 2021.

"Masa krisis sudah kita lewati," ucap mantan aktivis HMI yang pernah menjabat Ketua HIPMI ini.

Selain itu, ia mengatakan tingkat keseriusan investor walaupun pandemi juga melanda Indonesia tetap baik terlihat dari eksekusi perizinan investasi yang mangkrak. Seperti investasi Lotte sebesar Rp 62 triliun di Cilegon.

Bahlil juga bilang, menghadapi Corona yang muncul dengan berbagai nama varian baru merupakan pertarungan kepemimpinan kepala negara dan menteri di seluruh dunia. Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil meyakinkan investor di tengah pandemi.

Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua pasien terkonfirmasi varian Omicron di Tanah Air, sehingga total kasus hingga Jumat (17/12) menjadi tiga orang. Kedua itu diketahui baru kembali dari luar negeri.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis.