Jumat,  10 May 2024

Gebrak Meja Saat Rapat Banggar, Aksi Koboi Ferrial Dinilai Tak Punya Etika

RN/CR
Gebrak Meja Saat Rapat Banggar, Aksi Koboi Ferrial Dinilai Tak Punya Etika
Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta

RADAR NONSTOP - Aksi koboi Ferrial Sofyan menggebrak meja saat pembahasan anggaran menuai cibiran. Kalangan dewan di Kebon Sirih menilai sikap tersebut sangat tidak pantas.

Sebab, dalam sebuah pembahasan, perbedaan pendapat yang berujung pada perdebatan adalah sesuatu yang lumrah. Apalagi yang dibicarakan hajat hidup orang banyak, yakni pembahasan APBD 2019 DKI Rp 87 triliun.

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Muhamad Taufik menilai, keributan yang terjadi merupakan hal biasa. Namun, apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan menggebrak meja sangat tidak elok. Apalagi dihadapan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. 

BERITA TERKAIT :
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi 
Buka Posko Penonaktifan NIK, Semoga Aksi PSI DKI Tidak Carmuk Jelang Pilkada 

Taufik menuturkan, kejadian ini bermula dari diperpanjangnya waktu pembahasan rapat anggaran. Sebab, terjadi pembengkakan anggaran sebanyak Rp 16 triliun di APBD 2019.

Akibatnya terjadi defisit anggaran. Oleh karena itu harus ada program atau anggaran yang dipangkas disebabkan keterbatasan APBD. Namun, di tengah pembahasan Ferrial tanpa alasan jelas gebrak meja.

’’Bagi, saya itu tidak elok seorang pimpinan gebrak meja. Silakan teriak tidak masalah. Tapi kalau sampai gebrak meja etikanya tidak ada. Saya bukan membela Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Tetapi, posisinya memang benar menegur Ferrial,’’ jelas Taufik kepada wartawan di DPRD DKI, (26/11/2018).

Dia menilai, posisi Pras sebagai Ketua DPRD DKI menegur hal biasa karena sebagai wakil rakyat mesti menjaga etika dalam forum rapat. Apalagi, sampai dilihat mata rakyat Jakarta.

“Rapat, saya pending sampai Selasa (27/11) pukul 09.00. Ada tidak ada Ferrial, rapat banggar tetap berjalan dan disahkan. Ini menyangkut hajat orang Jakarta. Jangan sampai karena ribut, APBD terbengkalai,’’ jelas dia.

Seperti diketahui, dalam rapat Banggar hampir terjadi adu jotos antar pimpinan DPRD DKI. Keributan terjadi saat rapat memasuki pembahasan anggran komisi D. Tiba-tiba Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat Ferrial Sofyan marah lalu menggebrak meja pimpinan.

Melihat tindakan tersebut, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengingatkan Ferrial menjaga sikap ketika sidang berlangsung. Rupanya Ferial tidak terima ditegur. Keributan berlangsung. Namun, dapat dilerai oleh peserta rapat.

“Saya sebagai ketua dewan tersinggung dengan sikap Ferial yang marah dengan menggebrak meja pimpinan. Ini kan rapat resmi harusnya ada etika nya,’’ungkap Pras saat sidang Banggar.

Menurut Pras, kalau ada soal anggaran yang tidak berkenan, seharusnya sebagai salah satu pimpinan rapat bisa menyampaika secara baik-baik dalam rapat dan tidak gebrak meja.