Jumat,  29 November 2024

Airin Laris Manis, Zaki Ditolak Kader Golkar?

NS/RN
Airin Laris Manis, Zaki Ditolak Kader Golkar?
Airin Rachmi Diany.

RN - Nama Airin Rachmi Diany terus menanjak. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini laris manis.  

Nama Airin mulai mencuat setelah politisi senior Gerindra, M Taufik menyebutnya. Bahkan, Airin juga sudah mulai dijodohkan dengan Bendaraha Umum Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. 

Kali ini Airin dinilai cocok berduet dengan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). “Sangat mungkin Ariza-Airin. Politik itu, kan, enggak berhenti hari ini, ini dinamis,” kata Taufik kepada wartawan.

BERITA TERKAIT :
Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten 
Kapolda Metro Minta Polisi Netral, Sikap APK Banten Harus Tiru Jakarta?

Dia mengatakan bahwa untuk mengusung pasangan, partai politik atau gabungan parpol harus memenuhi ambang batas pencalonan.

Menurut Taufik, apabila Gerindra dan Golkar berkoalisi maka akan mencapai ambang batas untuk pencalonan. “Bisa saja Ariza-Airin, karena, kan, treshold harus dapat. Kalau misalnya Gerindra-Golkar, dapat, tuh,” ucap Taufik.

Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (10/3). Nama Sahroni dan Airin disebut Airlangga.

Hal itu membuat spekulasi para politisi. Banyak yang menduga, Sahroni dan Airin akan diduetkan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Zaki Ditolak Kader

Larisnya nama Airin membuat Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menipis. Bupati Tangerang itu bisa gigit jari. 

"Saya rasa Zaki berat masuk ke arena pertarungan di Pilkada DKI. Zaki bisa gigit jari?," tegas pengamat politik, Adib Miftahul kepada wartawan, Minggu (13/3) malam. 

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini menyatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (10/3) adalah sinyal keras buat Zaki.

"Apalagi nama Sahroni dan Airin disebut Airlangga. Apakah kader Golkar DKI berani melawan, kalau bicara saat ini ya nama Airin laris manis ketimbang Zaki," ucapnya. 

Kader Golkar di DKI yang namanya enggan disebutkan mengaku, kalau harus memilih lebih pas Airin ketimbang Zaki. "Akh, Zaki kalah lah ama Airin. Dia pimpin Golkar DKI aja belum terlihat kinerjanya," ucapnya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco sebelumnya menyatakan, DPD Golkar DKI sedang menyusun program supaya secara cepat menyosialisasikan Zaki. Golkar optimistis Zaki adalah sosok calon yang bisa diterima rakyat Jakarta. “Itu bulat, belum ada wacana lain. Kalau ada pihak lain mau mengajukan siapa saja, bebas saja,” imbuh Basri.

“Lain cerita kalau Pak Anies tidak maju pilpres dan (kemudian) maju pilgub. Kita juga harap Pak Anies bisa tandem atau satu paket dengan Ketua Ahmed Zaki Iskandar (menjadi cawagub). Itu harapan kita, kita akan berjuang mati-matian mewujudkan itu,” imbuh Basri.

Kemungkinan lainnya, Basri menambahkan, Zaki bisa ditandemkan dengan Riza. “Ariza kita tandem dengan Ahmed Zaki Iskandar juga mantap itu,” imbuhnya.