.png)
RN - Pandemi yang tak kunjung berakhir rupanya membawa kesedihan tersendiri bagi warga Jakarta, khususnya warga Jakarta Utara. Dampak dari persoalan tersebut, banyak kasus perceraian terjadi.
"Mau gimana lagi pak, pandemi membuat saya dipecat dari kerjaan, sementara cari kerja susah, istri nuntut terus. Cuma jalan inilah (cerai-red) yang pada akhirnya harus ditempuh," tutur salah satu warga di Pengadilan Agama Jakarta Utara, Selasa(15/03/2022).
Sementara itu, Abdulah salah petugas pengawasan sidang saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Utara menuturkan, tercatat dalam daftar sidang hari ini, ada ratusan pasangan mengajukan gugatan cerai. Hal tersebut diduga lantaran permasalahan ekonomi.
BERITA TERKAIT :Ide Ahmad Dhani Soal Janda Dan Perempuan Jadi Masalah, MKD Didesak Periksa
Paula Verhoeven Bawa Ahli Telematika Bantah Tuduhan Selingkuh Baim Wong
"Ada 460 an kasus dari Januari sampai Maret, ini di liat dari daftar sidang hari ini," ucap Abdulah.
Dilainsisi, terlihat dilokasi antrian warga baik yang daftar gugatan perceraian maupun menunggu sidang perceraian memenuhi kursi-kursi antrian yang disediakan oleh petugas.
