.png)
RADAR NONSTOP - Tiga puluh satu kuli pembangunan jalan dan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga Papua tewas dibantai.
Hingga saat ini motif dan pelaku pembantaian pada Minggu (2/12/2018) belum diketahui. “Informasi yang kita dapat ada 31 orang. Kita sudah chek ke lapangan. Belum diketahui siapa pelaku dan motifnya,” ujar Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal pada Senin (3/12/2018).
Menurut Ahmad, 31 korban pembantaian tidak dibunuh bersamaan, pada hari pertama sebanyak 24 orang, lalu delapan orang menyelamatkan diri di rumah anggota DPRD.
BERITA TERKAIT :Survei WRC: Kantongi Elektablitas Hingga 57,4 Persen, Pasangan Willem Wandik - Aloysius Giyai Berpotensi Menang Pilgub Papua Tengah
Sekeluarga Tewas Berpelukan Di Kamar Mandi, Tubuhnya Gosong Dilalap Si Jago Merah
“Namun yang delapan orang ini dijemput, lalu tujuh orang dibunuh. Sedangkan yang satu orang lagi lari menyelamatkan diri,” bebernya.
Ahmad juga mengatakan, saat ini tim gabungan TNI dan Polri sedang menuju lokasi kejadian di Kali Yugi dan Kali Aurak Nduga. “Besok saya juga akan ke lokasi,” ujar Kamal.
Kepala Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional wilayah XVIII Osman Marbun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Ya betul, kita tunggu info dari aparat perkembangan siapa-siapa saja yang menjadi korban," ujarnya.
