Jumat,  22 November 2024

Choirul Anam Jadi Ketum Pertama KAHMI Eropa Raya

BCR
Choirul Anam Jadi Ketum Pertama KAHMI Eropa Raya
Choirul Anam/dok pribadi

RN - Choirul Anam, mantan Koordinator PPI Dunia 2020-2021, terpilih sebagai ketua umum KAHMI Eropa Raya.

Mahasiswa PhD Public Policy di Charles University, Praha, ini menjadi ketum pertama berdasarkan Rapat Pembentukan KAHMI Eropa Raya pada tanggal 8 Maret 2022.

Rapat berlangsung virtual dan dihadiri peserta dari beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Hungaria, Austria, Polandia, United Kingdom, Denmark, serta Rusia.
 
Menemani Cak Anam, terpilih Agung Wicaksono, mahasiswa PhD in Political Science di Corvinus University of Budapest sebagai Sekretaris Umum dan M. Aswin Rangkuti, mahasiswa PhD in Didactics of Physics di University of Copenhagen, Denmark sebagai Bendahara Umum. 

BERITA TERKAIT :
Sempat Terjadi Gesekan Dengan Satpol PP, Mahasiswa Unras Di Depan Gedung Pemkot Bekasi

Rencana pelantikan MP KAHMI Eropa Raya pada akhir April ini oleh Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariady dan Tantan Taufik Lubis Wasekjen Bidang Luar Negeri MN KAHMI.

Daftar pengurus lainnya yaitu Fitria Anis Kurly (Polandia) Wakil Sekretaris Umum, Arya Wanda Wirayuda (Hongaria) Wakil Bendahara Umum, Surya Gentha Akmal (Ceko) Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Lukmanul Hakim Zaini (Austria) Ketua Bidang Kerjasama dan Keorganisasian.
 
Muhammad Farhan Azis (United Kingdom) Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Reva Wiratama (Polandia) Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam, Muhammad Hafiz Noer (United Kingdom) Ketua Bidang Politik dan Hubungan Internasional, 

Faiz Arsyad (Rusia) Ketua Bidang Komunikasi Antar Lembaga, Ita Septiyani (United Kingdom) Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Muhammad IndreWanof (Rusia) Ketua Bidang Pengembangan SDM dan Pendidikan, Donie Kadewandana (Hongaria) Ketua Bidang Media dan Informasi, Angga P Kautsar (Belanda) Ketua Bidang Kesehatan.

Di era digital seperti saat ini, pertemuan antarpengurus KAHMI Eropa Raya dilakukan secara daring. Sehingga sangat memudahkan bagi pengurus KAHMI Eropa Raya untuk tetap menjalankan aktivitasnya.

“Pengalaman saya sebagai Koordinator PPI Dunia memudahkan saya untuk membagi waktu dalam memimpin KAHMI Eropa Raya. Sebelumnya, saat menjadi Koordinator PPI Dunia saya memimpin 60 negara, saat ini dengan lingkup yang lebih sempit namun tetap memiliki makna yang besar, hal tersebut tidak menyulitkan waktu untuk membagi antara studi dan organisasi," ujar Cak Anam menjelaskan tentang bagaimana membagi waktu kuliah dan organisasi.

KAHMI Eropa Raya ke depan searah dengan Visi Misi MN KAHMI untuk dapat ikut serta mendorong terwujudnya masyarakat adil dan makmur. 

“Kami memiliki tujuan agar KAHMI Eropa Raya dapat berkontribusi melalui tulisan, pemikiran, dan diskusi-diskusi dengan pemangku kebijakan di Indonesia yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” tuturnya, lebih lanjut. 

Menurutnya, peran mahasiswa Indonesia di luar negeri, terutama yang terhimpun dalam KAHMI Eropa Raya, sangat diharapkan untuk mentransfer bonus demografi menjadi bonus ekonomi dalam rangka mendorong terbentuknya road map kebijakan Indonesia ke depan. "Guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 serta dalam menghadapi megatrand dunia 2050 di mana 54 persen ekonomi dunia akan bergantung pada Asia dan Indonesia harus mengambil bagian dari hal besar ini," papar Cak Anam.