RN - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar lagi getol blusukan di Jakarta. Ketua Golkar DKI Jakarta ini keliling dibeberapa titik ibukota.
Nama Zaki kerap disebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. Selain Zaki, mencuat juga nama mantan Bupati Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.
Bahkan, Airin sudah ditenteng Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Airin juga sudah mulai dijodohkan dengan kader NasDem, Ahmad Sahroni untuk bertarung di ibu kota.
BERITA TERKAIT :RIDO Didukung Ratusan Relawan, Bang Haji: Menang Satu Putaran Di Jakarta
Jakarta Bikin Apes Zaki, Tak Se-Hoki Ariza Dan Zita
Walau belum pasti, tapi persaingan antara kubu Airin dan Zaki mulai terasa di internal Golkar DKI. "Suara Golkar kan kurang di DKI. Kalaupun Zaki mau maju gubernur harus cari koalisi parpol gemuk. Dan, tidak semua kader sepakat Zaki, ada juga yang Airin," terang kader Golkar DKI yang namanya enggan disebutkan, Rabu (20/4).
Pengamat politik Adib Miftahul meminta kepada Zaki agar tidak melupakan Kabupaten Tangerang. "Bang Zaki kan masih bupati, jangan juga terbuai di DKI, apalagi pilkada masih lama lho," ungkap Adib kepada wartawan.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nusantara (KPN) melanjutkan, menjelang lebaran ini kawasan Tangerang butuh perhatian khusus. "Baik dari segi keamanan maupun kesejahteraan rakyatnya," tukasnya.
Adib berharap Zaki menyelesaikan tugas dengan baik di Tangerang. "Kalau prestasi jelek gimana mau loncat ke Jakarta, benahi dulu kandangnya baru cita-cita loncat," ucapnya.
Rampok Alfamart
Aksi perampokan dan penyekapan terhadap sejumlah pegawai Alfamart terjadi di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/4/2022) malam. Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini tengah memburu tiga orang pelaku yang beraksi dalam kasus tersebut.
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Solly mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi ketiga pelaku melalui kendaraan yang mereka gunakan dalam aksi itu. Pendeteksian kendaraan para pelaku diperoleh dari rekaman kamera tersembunyi atau CCTV.
“Terkait kasus 365 (pasal pencurian dan kekerasan dalam kitab undang-undang hukum pidana/ KUHP) di Pagedangan, dari rekaman CCTV ketiga pelaku dalam aksinya teridentifikasi menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan sekarang dalam pengejaran anggota di lapangan,” ujar Sarly, Rabu (20/4/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun, Sarly menjelaskan kejadian itu terjadi pada Selasa (19/4) sekira pukul 22.00 WIB. Peristiwa terjadi saat toko hendak ditutup oleh pegawai, secara tiba-tiba datang tiga orang yang berpura-pura hendak membeli barang.
Satu orang pelaku diketahui langsung menodong kasir dengan menggunakan senjata yang diduga jenis Revolver. Pelaku lalu meminta korban 1 berinisial IA untuk menuju lantai dua menuju ruang brankas.
Sementara itu, pelaku dua menggiring korban 2 berinisial RY untuk ikut ke atas menuju ruang brankas. Dan pelaku 3 dengan menggunakan pisau tetap berada di lantai 1 bersama dengan korban 3 berinisial DM.
“Pelaku 1 mengarahkan korban 1 mengambil kunci brankas untuk membuka brankas yang isinya terdapat uang tunai lebih kurang Rp40 juta. Setelah itu korban 1, 2, dan 3 dimasukkan ke dalam ruangan brankas dan dikunci oleh pelaku,” ujarnya.
Pihak kepolisian lantas memperoleh informasi kejadian tersebut dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Saat di TKP, para pelaku diduga masih berada di dalam minimarket, berdasarkan informasi dari masyarakat. Personel kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk memancing para pelaku keluar, tetapi tidak ada reaksi.
Lalu, tim kepolisian memasuki minimarket dan tidak mendapati para pelaku di dalamnya. Pihak kepolisian pun menyelamatkan para pegawai yang terkunci di ruang brankas. Sarly menyebut, para pelaku membawa kabur uang tunai sebanyak Rp70 juta, meliputi Rp 40 juta dari brankas dan Rp 30 juta dari dalam laci kasir.