Jumat,  29 March 2024

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

M Taufik Tetap Slow Aja Tuh, Adik Ipar Dasco (Rani) Mulai Sumringah 

NS/RN
M Taufik Tetap Slow Aja Tuh, Adik Ipar Dasco (Rani) Mulai Sumringah 
M Taufik, Dasco dan Rani di Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.

RN - Paripurna pencopotan M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bakal digelar pekan depan. Pergantian antar waktu (PAW) ini sudah dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Dijadwalkan pergantian rapat paripurna akan digelar pada Selasa (26/4) pekan depan pukul 10.00 WIB. Dikutip dari akun Instagram (IG) @prasetyoedimarsudi, kalau proses tersebut dilakukan sesuai rekomendasi DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. 

Dalam keputusan tersebut bahwa Rani Mauliani akan menggantikan M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Sementara yang akan memimpin rapat paripurna pemberhentian adalah M Taufik sendiri.

BERITA TERKAIT :
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?
PKS Belum Tentu Jadi Ketua DPRD DKI, MD3 Lagi Digarap Golkar Untuk Direvisi

Taufik memang dikenal sebagai politisi senior di Jakarta. Dia tidak terpancing dengan manuver para elit Gerindra. 

"Ya enggak apa-apa, memang jadwal saya mimpin. Di DPRD itu ada jadwal wakil-wakil memimpin kan. Kebenaran ketemu saya jadwalnya, ya sudah saya pimpin," kata M Taufik kepada wartawan.

Politikus Gerindra itu memandang hal ini sebagai langkah positif, di mana masing-masing wakil ketua diberikan kesempatan memimpin jalannya rapat. "Saya bilang emang kenapa? Menurut saya sih lebih bagus ya, lebih fair," tegasnya.

Selain itu, Taufik juga menyatakan momen pergantian ini bukan suatu hal yang sakral. Dia pun mengaku menerima dicopot dari kursi pimpinan DPRD DKI. "Ini penggantian biasa. Jadi nggak ada yang perlu disakralkan , ini soal biasa," ujarnya.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi memuji sikap M Taufik, yang mau memimpin rapat pemberhentiannya dari kursi pimpinan Dewan.

"Beliau minta (memimpin rapat), dan itu hebat, teman saya. Yang penting kan kuorumnya itu, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan Dewan, yang penting kuorum dulu 50+1, Bos. Gitu saja," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada wartawan, Selasa (19/4).

Prasetyo meyakini keputusan M Taufik untuk memimpin rapat demi menghindari perasaan dendam satu sama lain. Menurutnya, pergantian tampuk kepemimpinan biasa terjadi di partai politik.

"Jadi tidak ada orang yang kalau digantikan dendam, nggaklah. Ayo, kita jalankan. Mungkin hari ini diperlukan, besok mungkin diganti, itu biasalah, di semua partai politik," ujarnya.

"Mungkin hari ini Pak Taufik, saya besok. Namanya pucuk pimpinan jabatan nggak ada yang abadi. Mungkin punya strategi lain di Gerindra, saya nggak ngerti. Nggak ada masalah," sambungnya.

Suara Rani Kalah

Bakal menduduki posisi pimpinan, Rani Mauliani sudah koar-koar di IG. Di akun pribadinya, @rany.runnee nampaknya sumringah. 

"Bismillaah semoga segala sesuatunya dimudahkan & dilancarkan, semoga Kita semua selalu dalam lindungan-Nya dan diberikan segala nikmat & berkah serta bahagia, semoga GERINDRA semakin kuat & solid ke depan, mohon izin dan doa serta hormat teruntuk kepada Ketua, Guru & Orang tua saya pak @mtaufik.grd semoga amanah ini dapat saya lanjutkan dgn baik, mohon arahan & bimbingannya selalu…," tegas Rani.

Rani saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra DKI dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta. Politisi ini disebut-sebut sebagai adik ipar dari Wakil Ketua DPR dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

Dalam akun IG-nya, wanita berbadan tambun ini hobi kuliner dan sering memasang foto wajahnya. Sebelum terjun ke dunia politik, dia aktif sebagai pengajar. 

Ibu dari 1 anak ini lahir di Jakarta, 10 Februari 1978. Rani menempuh pendidikan di SMA 43 Jakarta Selatan tahun 1992 - 1995. 

Rani diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) II Bidang Pendampingan Masyarakat Kesra (Kesehatan Masyarakat). 

Rani adalah caleg dari Dapil Jakarta 9 dengan memperoleh suara sekitar 13.664. Suara Rani kalah dengan teman separtinya, Inggard Joshua yakni 22.196 suara.