Jumat,  22 November 2024

Sudah Gak Nyaman

Gerindra & Prabowo Bakal Repot Di DKI Jika M Taufik Mundur  

NS/RN
Gerindra & Prabowo Bakal Repot Di DKI Jika M Taufik Mundur  
M Taufik

RN - M Taufik mengaku sudah akan pindah dari Partai Gerindra. Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sepertinya sudah tidak nyaman.

Salah satu alasan Taufik memilih hengkang adalah karena ia merasa tidak nyaman terhadap beberapa orang di Partai Gerindra. 

Kepada wartawan, politisi senior Jakarta itu menyatakan, ketidak nyamanan akan membuat dirinya tidak produktif. Keputusan bulat itu kata M Taufik sempat goyah karena ada beberapa politisi internal menahannya untuk tetap di Gerindra.

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

Dari akun YouTube Kompas.com, Selasa (31/5/2022), M Taufik juga mengakui akan mundur. 

"Kalau saya duduk terus di situ sayanya enggak nyaman sayanya enggak produktif. Sayang dong. Ngapain. Jadi beban malah nanti," kata Taufik dikutip dari akun YouTube Kompas.com, Selasa (31/5/2022). 

Kendati demikian, Taufik tidak memungkiri ada beberapa pihak di internal yang berharap ia tetap bergabung dengan Gerindra. Namun, karena ada beberapa orang yang membuatnya tidak nyaman menyebabkan Taufik lebih memilih untuk hengkang. 

Oleh karena itu, ia berencana untuk pindah ke partai yang dinilai memiliki aliran nasionalis, seperti Partai Nasdem.

Taufik menjelaskan alasan mengapa ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut. Kata dia, salah satu alasannya karena Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Pemilihan Presiden 2024 mendatang. 

"Kebetulan saya melihatnya deket nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujarnya. 

Sebelum keluar dari Gerindra, Taufik juga akan mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD terlebih dahulu. Ia pun berencana hengkang dari DPRD pada Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta pada 22 Juni 2022 mendatang. 

"Saya mundur dari DPRD, supaya saya konsisten. Saya kan kendorong Pak Anies untuk nyalon presiden," ucap Taufik.

Aksi mundur M Taufik diprediksi bakal membuat Gerindra repot. Sebab, di tangan Ketua Umum KAHMI Jakarta, partai besutan Prabowo itu suaranya terus naik. 

Bahkan, M Taufik dikenal sebagai politisi dingin. Dia berhasil mengantarkan Jokowi-Ahok memenangkan Pilkada 2012, lalu juga sukses memenangkan Anies-Sandi menjadi Gubernur DKI Jakarta.