RN - Pagu anggaran Kementerian Agama (Kemenag) 2023 kena semprot dewan di Senayan. Menag Yaqut dituding hanya copy paste anggaran 2021 dan 2022.
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Demokrat Achmad mengkritik anggaran Kemenag 2023 tidak beda dengan anggaran 2021 dan 2022. Menurutnya, tidak ada terobosan.
"Ini copy paste aja 2021-2022-2023, sama saja nih yang diajukan Menag, tidak ada terobosan, tidak ada prestasi, menilai begitu, Pak. Jadi tengoklah, kita baca anggaran, buka anggaran 2021, 2022, 2023 sama aja itu, hanya milih-milih angka aja itu," kata Achmad.
BERITA TERKAIT :Menag Yaqut Mangkir, Pakai Alasan Ada Tugas Negara
FKUB Dikebiri, Pendririan Rumah Ibadah Kini Satu Pintu Lewat Kemenag
"Apakah gini maksud negara Indonesia membuat Kementerian Agama ini? Nggak ada prestasi Menteri Agama. Nggak ada kemajuan, nggak ada terobosan," ucapnya.
Achmad menekankan, pembahasan anggaran ini adalah prestasi yang dibanggakan kepada rakyat tentang keagamaan. "Ini catatan kami, Pak, untuk Menteri Agama," lanjut dia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas lantas menjawab catatan dari anggota DPR tersebut. Dia memastikan kritik itu hanya persoalan sudut pandang.
"Ya itu soal sudut pandang, melihat kemajuan itu dari mana. Kalau dari depan nggak maju-maju, kalau dari belakang maju terus, tuh," ujar Yaqut.
Dia juga bicara Indonesia maju selama ini, tidak mengalami kemunduran. "Ya Indonesia kan maju terus, nggak mundur," imbuhnya.