RADAR NONSTOP - Jokowi tidak akan melarang anak-anaknya untuk terjun ke politik. Asalkan, prinsip apa yang boleh dan tidak boleh sudah diketahui.
Hal ini ditegaskan Jokowi saat berbincang dengan media di Green Garden, Kebun Raya Blogor, Sabtu (8/12).
"Prinsipnya mereka tidak saya larang. Misalnya tahu-tahu Kaesang (Kaesang Pangarep, red) nyalon presiden di 2024, ya enggak mungkin juga," ujar Jokowi.
BERITA TERKAIT :Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono
Terima Duit Dari Timses Calon Gubernur, Warga Bisa Kena Bui 36 Bulan
Putra pertaama Jokowi, Gibran Rakabuming yang ikut dalam bincang-bincang media itu langsung menimpali pernyataan ayahnya. Menurut Gibran, tak mungkin dirinya ataupun Kaesang tiba-tiba jadi calon presiden tanpa merintis karier sebagai politikus dari bawah.
"Ya jangan seperti itu. Dimulai dari bawah dulu, bupati, wali kota, gubernur, baru. Ada jenjang kariernya. Namanya transisi dari pengusaha ke politikus kan ada masa transisinya. Makanya harus mulai dari yang paling bawah dulu," ujar Gibran disambut tawa awak media.
Jokowi pun membenarkan pernyataan Gibran. Bapak tiga anak itu lantas mengenang ketika menjalani transisi dari pengusaha mebel menjadi calon wali kota Solo.
Suami Iriana itu mengaku harus belajar politik terlebih selama 1,5 tahun. Apalagi dia paham betul perbedaan cara kerja sebagai pengusaha dengan pejabat pemerintahan.
"Jadi jangan dianggap pandai mengelola bisnis, kemudian masuk ke pemerintahan langsung bisa sukses, belum tentu. Karena berbeda. Lebih baik kalau dari bupati, wali kota, naik ke gubernur. Memiliki sebuah jenjang," ujar Jokowi dalam bincang-bincang yang dipandu penyanyi Tompi itu.