Selasa,  21 May 2024

NasDem Pastikan Tidak Usung Kader di Pilpres 2024, Sinyal Buat Anies?

RN/CR
NasDem Pastikan Tidak Usung Kader di Pilpres 2024, Sinyal Buat Anies?
Anies Baswedan bersama Surya Paloh -Net

RN - Partai besutan Surya Paloh, NasDem memastikan tidak usung kadernya maju pada kontestasi Pilpres 2024. Apakah ini sinyal buat Anies Baswedan?

"NasDem Pilpres 2024 ini tidak merekomendasikan kader internal dalam kontestasi," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Ali mengatakan, para kader NasDem nantinya akan mengusulkan nama figur di luar partai untuk didukung lewat Rakernas mendatang yang rencananya digelar 15 - 17 Juni nanti.

BERITA TERKAIT :
Anies Baswedan Masih Nunggu Pinangan Parpol, Sudirman Said Yakin Maju Tapi Belum Ada Yang Dukung
Didorong-Dorong Maju, Anies Masih Mikir Jadi Gubernur Jakarta?

Menurutnya, dari sejumlah nama nanti yang diusulkan atau direkomendasikan para kader akan diputuskan Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk memilih satu nama.

"Nanti 15 sampai 17 itu lah akan diusulkan nama-nama (Capres) ke ketua umum setelah itu lah baru dibahas," katanya.

Ditanya soal kemana arah koalisi NasDem, Ali menjawab Surya Paloh akan menjalin komunikasi terlebih dahulu. Terlebih untuk menyodorkan nama hasil Rakernas partai ke parpol-parpol lain.

"Setelah kemarin Pak Prabowo ke NasDem Pak Airlangga ke NasDem, gak ada ini kita belum masuk ke diskusi koalisi. Karena kan rakernas Nasdem baru tanggal 15 sampai 17," ujar dia.

"Akan diusulkan nama-nama ke ketua umum setelah itu lah baru dibahas diskusi dengan partai-partai politik nah diskusi itu melahirkan koalisi," sambungnya.

Sebelumnya, NasDem menyatakan, segera mengkomunikasikan pembentukan koalisi usai mendapatkan keputusan ihwal siapa tokoh yang akan dipilih Ketua Umum Surya Paloh sebagai Capres 2024.

Namun, keputusan Surya Paloh itu masih harus menunggu rapat kerja nasional (Rakernas) 15-17 Juni 2022. Rakernas akan merekomendasikan tiga nama capres.

Dari nama-nama yang direkomendasikan, nantinya Surya Paloh diberi kewenangan memilih salah satu. Setelahnya, nama yang terpilih itu yang akan dikomunikasikan dengan partai-partai untuk mengawali pembentukan koalisi.

"NasDem nanti dari tiga atau empat calon itu, ketua umum akan memilih satu calon yang akan dibawa untuk dibicarakan bersama calon mitra koalisi capres," kata Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Sejauh ini, Johnny mengaku belum mengetahui siapa saja nama-nama yang berpotensi direkomendasikan untuk diusung sebagai capres.

"Yang pasti tokoh-tokoh yang memenuhi kriteria dasar itu adalah kepentingan bangsa, sikap kenegarawanan dan memastikan kontinuitas pembangunan nasional agar efisiensi pembangunan pembiayaan nasional bisa terjaga dengan baik," pungkasnya.