Sabtu,  23 November 2024

DPRD Kab Bekasi dan Jabar Bakal Digilir Kuningan

RN/YN
DPRD Kab Bekasi dan Jabar Bakal Digilir Kuningan

RADAR NONSTOP - Suap proyek Meikarta bakal banyak makan korban. KPK masih terus menyelidiki kasus pembangunan milik Lippo Group.

Hari ini, KPK kembali memanggil Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya. Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro.

Sumber di KPK menyebutkan suap Meikarta melibatkan banyak pihak. Selain dari eksekutif diduga aliran dana juga masuk ke DPRD Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat (Jabar). 

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

Dari keterangan beberapa saksi menyebutkan ada pihak DPRD dan Pemprov Jabar yang diduga ikut berperan. 

Kasus yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) ini, KPK menetapkan 9 orang tersangka. Antara lain ialah Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin hingga Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.

KPK menduga para tersangka dari jajaran pemkab Bekasi menerima suap Rp 7 miliar untuk pengurusan izin proyek Meikarta. Duit itu diduga merupakan bagian dari commitment fee tahap Rp 13 miliar.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus suap Meikarta. KPK sendiri sudah memanggil pihak DPRD dari Kabupaten Bekasi dan Jabar. 

"Penyidikan terus berjalan. Kami masih mendalaminya," ungkap Febri kepada wartawan. 

Selama proses penyidikan, KPK menemukan dugaan penanggalan mundur hingga dugaan revisi Perda agar mempermudah pembangunan proyek Meikarta. KPK juga tengan menelusuri ada tidaknya aliran dana terkait revisi Perda yang memerlukan pembahasan di DPRD

#DPRD   #KPN   #Suap