Senin,  25 November 2024

Tenang Aja, Ada Posko Anti Begal Untuk Jamaah Haji Indonesia 

NS/RN
Tenang Aja, Ada Posko Anti Begal Untuk Jamaah Haji Indonesia 

RN - 51 petugas haji yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi daerah kerja (Daker) Makkah siap siaga menjaga jamaah haji Indonesia.

Wakil Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono mengatakan, petugas sektor khusus Masjidil Haram sudah menyiapkan posko-posko untuk mengantisipasi, memberikan pertolongan membantu jamaah Indonesia.

Pelaksanaan rangkaian ibadah haji di Makkah akan dimulai pada malam ini seiring kedatangan jamaah haji Indonesia dari Madinah. Para jamaah haji akan melakukan umrah wajib perdana sebagai rangkaian haji tamattu.

BERITA TERKAIT :
Nasaruddin Umar Diminta DPR Benahi Masalah Haji, Jangan Sampai Ada Jual Beli Kuota
Kabar Duka, Ratusan Jamaah Haji Indonesia Wafat Akibat Panas Ekstrem

Untuk memastikan semuanya siap, sektor khusus ini menggelar simulasi untuk pelayanan jamaah haji Indonesia selama di Masjidil Haram.

Simulasi dilakukan jika ada jamaah haji yang sakit atau kelelahan usai melakukan tawaf maupun sai. Para petugas siap membantu jamaah haji Indonesia yang ditempatkan di 6 pos penjagaan.

Pos 1 di area tawah, pos 2 di area Marwah untuk mengantisipasi dari jamaah usai melakukan sai. Pos penjagaan di Marwah untuk mengantisipasi jamaah dari sektor 2, sektor 3 dan 4

Kemudian, pos 3 di Babussalam untuk antisipasi jamaah dari sektor 1 Mahbas Jin.

Lalu pos 4 di depan Hotel Zamzam, di depan pintu King Fahd untuk antisipasi jamaah yang datang dari Terminal Ziad serta jamaah di Misfalah.

Pos 5 di depan Dal Al Tauhid untuk menggeser jamaah dari Marwah pulang ke Jarwal.

Kemudian pos 6 di ujung masjid baru di King Adullah untuk antisipasi apabila jamaah jalan kaki itu sering kali dilakukan pembegalan atau pemalakan.

"Tim linjam akan antisipasi di situ bergerak dari Hotel Kiswah ke Masjidil Haram, sehingga jamaah haji yang sedang tawaf qudum akan merasa aman," kata Slamet di area Masjidil Haram, Makkah, Minggu (12/6/2022).

Dari 51 petugas Sektor Khusus Masjidil Haram akan dibagi dua shift sebanyak 25 orang. Shift pertama mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam dan shift kedua 21.00 malam hingga 09.00 pagi

"25 itu terdiri dari tim seksus haram, P3JH dan pembimbing ibadah," katanya.

Nantinya terminal Sift Amir di area luar Masjidil Haram menjadi posko utama, sehingga apabila jamaah memerlukan bantuan segera tim P3JH, dokter, kesehatan maupun yang akan dorong kursi roda itu untuk mendekat untuk lakukan pertolongan.

Slamet menitipkan pesan untuk jamaah haji Indonesia yang sedang laksanakan rangkaian ibadah umrah, wajib maupun sunah yang berada di Masjidil Haram jangan sungkan bertanya tentang identitas petugas haji yang ada di Masjidil Haram.

"Kita akan siap melayani 24 jam karena keberadaan kita di sini memang untuk membantu jamaah haji," katanya.