Jumat,  06 June 2025

Jamaah Haji Ilegal Masuk Mekkah Naik Truk Kontainer

RN/NS
Jamaah Haji Ilegal Masuk Mekkah Naik Truk Kontainer
Ilustrasi jamaah haji.

RN - Arab Saudi membongkar aksi jamaah haji ilegal. Lewat truk kontainer, para jamaah itu diselundupkan. 

Pihak keamanan Arab Saudi mengamankan 108 jamaah haji ilegal. Para jamaah ini diselundupkan oleh tiga warga Saudi. 

Kabarnya, dari 108 jamaah itu ada warga negara Indonesia atau WNI. Sebelumnya, satu dari tiga WNI yang kepergok pihak Arab Saudi karena berusaha masuk lewat gurun pasir ditemukan tewas.

BERITA TERKAIT :
Haji Furoda Gagal Berrangkat, Travel Wajib Kembalikan Duit Jamaah 

Diketahui, 108 orang jamaah hanya memegang visa kunjungan ke Mekkah dan berencana melakukan haji tanpa izin. Tindakan ini melanggar aturan Saudi, demikian dikutip Saudi Gazette.

Saat ini mereka dibawa ke otoritas terkait untuk menerima sanksi hukum yang tepat. Pengadilan juga sudah mengeluarkan perintah penahanan kendaraan yang menjadi alat pelanggaran dalam kasus tersebut.

Individu yang mencoba melakukan haji tanpa izin bisa dikenai denda hingga SR20.000 atau sekitar Rp86 juta.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Saudi menghukum 17 orang gegara melanggar peraturan haji. Pasukan Keamanan Haji sebelumnya menangkap 11 warga negara dan enam penduduk di titik masuk ke Mekkah saat mengangkut 54 orang tanpa izin resmi.

Kementerian juga telah mengeluarkan putusan administratif terhadap pihak yang terlibat seperti pengangkut, kaki tangan, dan mereka yang menyediakan transportasi.

Hukuman terhadap mereka termasuk penjara, denda hingga 100.000 riyal atau sekitar Rp434 juta dan mengungkap identitas pelanggar ke publik.

Mereka juga bisa menghadapi deportasi dan larangan masuk kembali ke Saudi selama 10 tahun usai menjalani hukuman.

Sementara 221.000 jamaah haji Indonesia sudah sampai di Arafah. Jamaah memadati Padang Arafah di tengah cuaca panas menjelang pelaksanaan wukuf yang akan dimulai pada 9 Dzulhijjah atau Kamis (5/6).

Para jamaah akan bermalam di tenda Arafah sebelum memulai rukun haji, yaitu wukuf, pada keesokan harinya.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, petugas haji Indonesia dan pihak Syarikah atau perusahaan layanan haji di Arab Saudi membagikan payung kepada jamaah.

Semua jamaah haji menempati tenda Arafah yang dibangun oleh delapan Syarikah dengan berbagai desain dan fasilitas.

Penempatan jamaah di tenda Arafah tidak lagi berdasarkan kloter, karena satu tenda bisa diisi oleh satu hingga tiga kloter sekaligus.

Setibanya di tenda, banyak jamaah langsung beristirahat di dalam karena suhu di luar sangat panas. Beberapa jamaah memilih bersantai di beranda depan tenda yang banyak disediakan oleh Syarikah.