.png)
RN - Ibadah haji menjadi sumber bisnis yang menghasilkan cuan banyak. Para jamaah Indonesia biasanya ogah pusing soal aturan asalkan bisa berangkat.
Dengan kondisi itulah menimbulkan kartel. Kartel tersebut tumbuh subur dan sudah berjalan lama.
Nah, Presiden Prabowo Subinato sudah mengendus adanya campur tangan kartel dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Prabowo pun telah memerintahkan Badan Penyelenggara (BP) Haji untuk memberanguskan mereka. Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku dapat perintah untuk menumpas kartel haji.
Keberadaan praktik kartel dalam haji. "Ini ada kartel, di perhajian kita ada kartel. Apa jawab Presiden pada saya? Udah, kau babat aja. (Saya menjawab) Pak ini kartel loh, kartel itu besar, punya semua sumber daya yang ada. Bisa-bisa dibabat balik," kata Dahnil.
Menurut dia, perintah tersebut disampaikan Presiden Prabowo karena orang nomor satu di Indonesia itu menginginkan penyelenggaraan haji bersih dari praktik manipulasi, bahkan korupsi.
"Concern Presiden itu ingin memastikan penyelenggaraan haji itu bersih dari praktik manipulasi, korupsi, dan lain sebagainya," kata Dahnil.
Pemberantasan kartel itu pun, ucap Dahnil melanjutkan, merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yang berintegritas.
"Bahkan, KTP bisa jadi palsu, surat nikah bisa palsu, paspor bisa palsu. Praktik ini ditemukan dan saya dengarkan langsung presentasi dari teman-teman yang mengalami hal-hal seperti itu. Bayangkan, surat nikah bisa palsu untuk haji," ujar dia.
Alhamdulillah, Kampung Haji RI Dekat Dengan Masjidil Haram
