RN - Gaduh Holywings membuat para istri sumringah. Sebab, suami mereka yang biasa nongkrong di Holywings jadi pulang cepat.
Putri misalnya mengaku, senang karena suaminya yang biasa pulang jam 12 malam kini lebih cepat sampai rumah. "Malam ini sampai rumah jam 7 malam. Saya tanya katanya Holywings ditutup," aku emak-emak dua anak yang tinggal di Kebon Jeruk, Jakbar, Rabu (28/6).
Putri mengaku, suaminya adalah bagian promosi di sebuah perusahaan asing. "Kalau ketemu rekan bisnis di Holywings. Sekarang pindah tempat di cafe kopi jadi cepat baliknya," tukasnya.
BERITA TERKAIT :Pengusaha Sawit Digeber, Nusron Teriak Anggaran Bocor 300 Triliun
JARI’98 Serukan Taat Pajak Dan Minta KPK, BPK, Kejagung Serta Kepolisian Audit APBD Benyamin Davnie
Hotman Paris Hutapea, selaku salah satu pemegang saham Holywings, enggan berkomentar soal pencabutan izin usaha gerai bar dan kafe oleh Pemprov DKI Jakarta.
Seperti diberitakan, Satpol PP DKI Jakarta telah menyegel 12 outlet Holywings, Selasa (28/6/2022). Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin memastikan tidak ada aktivitas usai penutupan dilakukan.
Setelah itu, Arifin memasang stiker di bagian pintu masuk dan dinding Holywings Vendetta Gatsu. Stiker tersebut juga bertuliskan pengumuman penutupan outlet.
Arifin memastikan tidak ada aktivitas di 12 outlet Holywings setelah dilakukan penutupan. "Sejak ditutup hari ini tidak boleh ada aktivitas," ujar Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menuturkan pihaknya terus melakukan pengawasan kepada 12 outlet Holywings yang ditutup. Arifin berharap pengelola Holywings mematuhi aturan yang telah berlaku.
"Tentu. Kita berharap para pelaku usaha mempunyai itikad yang baik untuk memperbaiki. Tidak perlu kamu lakukan pengawasan kalau sudah dilakukan penutupan ya tentunya sebagai warga negara yang baik patuhi peraturan undang-undangan yang ada," ujar Arifin.