RADAR NONSTOP - Bekas kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti 'bodo amat' soal rencana Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga yang bakal memindahkan markasnya dari Jakarta ke Jawa Tengah.
Mantan tokoh Gerindra di Jawa Timur itu menegaskan, ujungnya adalah rakyat yang akan menentukan siapa yang pantas di pilih pada Pilpres 2019 nanti.
"Ngapain itu diurusin. Biar saja, dia mau pindah ke mana saja, silakan. Tapi ingat, dia mau ke mana saja, yang milih itu adalah rakyat Indonesia," kata La Nyalla di kediaman Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok
La Nyalla meyakini, pemindahan markas Prabowo - Sandiaga itu tidak akan menentukan kemenangan. "Sudahlah, enggak usah kami khawatir," tegasnya.
Mengenai suara di Jawa Timur, tokoh Pemuda Pancasila ini mengaku akan menguasainya. Terlebih di Madura, La Nyalla menjamin Jokowi - Ma'ruf akan menang besar.
"Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu milih Prabowo karena enggak ngerti. Dikira Pak Jokowi ini PKI. Kan saya sudah jelasin, saya yang sebarin Obor (Rakyat). Orang Madura itu paling sensitif, paling enggak mau dibilang ini bukan agama Islam," tandasnya.